TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menyatakan informasi viral bahwa hanya masker berlabel VFE (Virus Filtration Efficiency) yang mampu melindungi dari paparan Covid-19 adalah hoaks. Informasi tentang masker berlabel VFE itu beredar di media sosial Facebook.
"Informasi bahwa hanya masker berlabel VFE yang mampu melindungi dari paparan Covid-19 adalah tidak benar," tulis akun media sosial Jakarta Lawan Hoaks @Jalahoaks, 18 Agustus 2021.
Berdasarkan hasil penelusuran, dalam website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI kominfo.go.id, informasi tersebut pada 13 Augustus 2021 telah diklarifikasi sebagai disinformasi.
Dijelaskan bahwa masker berlabel VFE tidak diperlukan secara khusus untuk melindungi dari virus corona. Masker yang disetujui FDA (BPOM Amerika Serikat), termasuk masker medis/ masker bedah, sudah mampu menyaring droplet dan partikel virus.
"Faktanya, masker berlabel VFE tidak diperlukan secara khusus untuk melindungi dari Corona dan masker yang disetujui FDA (termasuk masker medis/ masker bedah) mengandung tiga lapisan penyaringan yang mampu menyaring tetesan dan partikel virus," demikian disampaikan Jakarta Lawan Hoaks
EGHA MAHDAVICKIA| TD
Baca juga: BPK tentang Pengadaan Masker N95 di DKI: Pejabat Tidak Cermat Mengelola Keuangan