Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribut dengan Bahar bin Smith di Lapas Gunung Sindur, Siapa Ryan Jombang?

image-gnews
Tersangka kasus mutilasi Very Idam Henyansyah alias Ryan melakukan rekonstruksi ulang pembunuhan salah satu korban di Jombang, Jawa Timur, Kamis (6/11). ANTARA/Arief Priyono
Tersangka kasus mutilasi Very Idam Henyansyah alias Ryan melakukan rekonstruksi ulang pembunuhan salah satu korban di Jombang, Jawa Timur, Kamis (6/11). ANTARA/Arief Priyono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Ryan Jombang kembali muncul setelah terlibat keributan dengan Bahar bin Smith di lembaga permasyarakatan (lapas) Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, hari ini. Berdasarkan keterangan dari Kepala Lapas IIA Gunung Sindur, Mujiarto menerangkan bahwa hanya terdapat kesalahpahaman antara kedua belah pihak.

“Persoalan yang terjadi adalah kesalahpahaman antara kedua belah pihak yang memicu perselisihan,” ungkap Mujiarto pada keterangan tertulisnya, Rabu 18 Agustus 2021.

Mujiarto bahwa persoalan yang terjadi antara Ryan Jombang dan Bahar bin Smith telah diselesaikan dengan menempuh jalan damai. Terlepas dari perselisihan itu, sebenarnya siapakah Ryan Jombang?

Narapidana Ryan Jombang memiliki nama asli Very Idham Henyansyah. Dia adalah pembunuh berantai asal Jombang, Jawa Timur. Ryan divonis hukuman mati karena terbukti melakukan pembunuhan terhadap 11 orang korban di Jakarta dan Jombang dalam rentang waktu dari 2006 hingga 2008.

Kasus pembunuhan yang dilakukan Ryan Jombang bermula dari penemuan potongan tubuh di sebuah apartemen dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008. Ryan membunuh korbannya, Heri Santoso, dengan motif cemburu. Heri Santoso disebut menggoda kekasih Ryan, Noval. Pada saat itu Heri menawarkan uang untuk berhubungan fisik dengan Noval. 

Setelah kasus mutilasi itu terungkap, bermunculan laporan masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya. Semua orang hilang itu memiliki kedekatan dengan Ryan.

Pria yang dijuluki "Jagal dari Jombang" itu mengaku telah membunuh 10 orang di Jombang. Dari total 11 korban pembunuhan Ryan, terdapat satu anak perempuan berusia 3 tahun bernama Sylvia Ramadani Putri.

Meski diketahui memiliki orientasi seksual atau ketertarikan kepada laki-laki, Ryan Jombang sempat dikabarkan ingin menikah. Pada 18 Oktober 2010, Ryan mengatakan ingin menikahi seorang wanita berusia 27 tahun yang bernama Elly Winarya. Elly merupakan mantan narapidana kasus narkoba, yang telah bebas. 

Baca juga: Bahar bin Smith Ribut dengan Ryan Jombang di Gunung Sindur, Kalapas: Salah Paham

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menang Gugatan PKPU di MA soal Caleg Eks Narapidana Koruptor, Ini Tanggapan Mantan Komisioner KPK

21 jam lalu

Mantan wakil ketua KPK 2015-2019 Saut Situmorang (kedua kanan) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhan (kanan) mewakili koalisi masyarakat sipil kawal pemilu bersih mengajukan uji materi peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 10 dan 11 ke Mahkamah Agung, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Dalam keterangannya ICW menilai dalam peraturan tersebut KPU memberikan celah kepada para koruptor untuk maju dalam kontestasi pemilu legislatif. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menang Gugatan PKPU di MA soal Caleg Eks Narapidana Koruptor, Ini Tanggapan Mantan Komisioner KPK

Mantan komisioner KPK, Saut Situmorang, mengatakan putusan uji materi PKPU Nomor 10 dan 11, seperti angin segar.


Polisi Periksa Kejiwaan Pria Tersangka Pembunuhan di Central Park Mall

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. ajsberg.com
Polisi Periksa Kejiwaan Pria Tersangka Pembunuhan di Central Park Mall

Suami FD menyatakan sempat menerima sinyal SOS dari smartwatch istrinya pada pagi terjadinya pembunuhan itu.


Wanita Tewas di Bekasi, Polisi Sebut Bibir Bawah Korban Hilang: Ada Luka Sayatan

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Wanita Tewas di Bekasi, Polisi Sebut Bibir Bawah Korban Hilang: Ada Luka Sayatan

Wanita berinisial NN tewas di rumahnya, kawasan Bekasi, Jawa Barat. Jasad korban ditemukan dengan kondisi bibir bawah hilang.


Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

2 hari lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

Polisi masih menyelidiki dugaan penjualan obat keras ilegal di balik penculikan, pemerasan, dan pembunuhan Imam Masykur oleh tiga anggota TNI.


Pelaku Pembunuhan Wanita di Mal Central Park Diduga Menderita Gangguan Jiwa

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Pelaku Pembunuhan Wanita di Mal Central Park Diduga Menderita Gangguan Jiwa

Keluarga pelaku pembunuhan di Central Park itu mengatakan perilaku sehari-hari pria 26 tahun itu juga tidak wajar.


Pisau Dapur Jadi Petunjuk di TKP Anak Pamen TNI AU Tewas di Lanud Halim Perdanakusuma

4 hari lalu

Pos yang menjadi lokasi penemuan jasad anak Pamen TNI AU di kawasan Lanud Halim Perdanakusumah. Foto: Istimewa
Pisau Dapur Jadi Petunjuk di TKP Anak Pamen TNI AU Tewas di Lanud Halim Perdanakusuma

Pisau dapur barang bukti kasus anak Pamen TNI tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma itu sudah tidak bergagang lagi.


Dituding Terlibat Pembunuhan Tokoh Sikh, Menlu India: Kami Terbuka untuk Tinjau Bukti Kanada

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar. REUTERS/Adnan Abidi
Dituding Terlibat Pembunuhan Tokoh Sikh, Menlu India: Kami Terbuka untuk Tinjau Bukti Kanada

Menlu India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan pihaknya bersedia untuk memeriksa bukti yang diajukan oleh Kanada soal pembunuhan tokoh Sikh


Alasan Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur di Pomdam Jaya Berlangsung Tertutup

5 hari lalu

Kuasa hukum keluarga Imam Masykur Hotman Paris Hutapea dan Ibu Imam, Fauziah setelah rekonstruksi kasus penganiayaan di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. TEMPO/Desty Luthfiani.
Alasan Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur di Pomdam Jaya Berlangsung Tertutup

Penasihat hukum keluarga Imam Masykur, Hotman Paris mengatakan pengadilan bakal dilakukan terbuka untuk umum.


Pembunuhan Terjadi di Lobi Central Park Mall, Seorang Wanita Disayat di Bagian Leher

5 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Pembunuhan Terjadi di Lobi Central Park Mall, Seorang Wanita Disayat di Bagian Leher

Seorang wanita diserang saat berada di area lobi Central Park Mall. Pembunuhan terjadi pada Selasa pagi.


Berkas Perkara Pembunuhan Imam Masykur Segera Dilimpahkan ke Oditur Militer

5 hari lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Berkas Perkara Pembunuhan Imam Masykur Segera Dilimpahkan ke Oditur Militer

Hotman Paris, kuasa hukum keluarga Imam Masykur menyatakan proses pengadilan akan berlangsung secara terbuka.