TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Johar Baru Komisaris Edison menerangkan pihaknya menangkap dua tersangka penganiayaan hingga mengakibatkan seorang tukang ojek di wilayah Johar Baru tewas. Korban dianiaya dua tersangka saat terjadi tawuran warga di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Senin lalu.
"Ada yang ditangkap satu dari kami dan dari Polda Metro juga ada yang ditangkap satu. Kasusnya sudah dilimpahkan ke Polda," ujar Edison saat dihubungi, Kamis, 19 Agustus 2021.
Dari hasil pemeriksaan, Edison menerangkan korban tewas adalah ojek pangkalan di lokasi tawuran tersebut. Ia dibacok oleh para tersangka saat akan membubarkan tawuran tersebut.
"Dia mau lerai tawuran, tapi mungkin karena ribut begitu, ya, kan ramai jadi kena sasaran juga dia," ujar Edison.
Setelah dibacok, korban sempat kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Namun karena luka yang dialami cukup parah, nyawanya tidak tertolong.
Tawuran di Johar Baru itu pun viral, karena terjadi sehari sebelum pelaksanaan hari raya kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia. Tindakan massa itu pun mendapat kecaman dari netizen.
Dalam video yang beredar, massa yang didominasi remaja saling serang menggunakan batu hingga kayu. Kedua kubu juga saling kejar dengan tiang bambu yang digunakan untuk mengingat bendera merah putih.
Baca juga: Tawuran di Johar Baru Tewaskan Pengojek, Polisi Tahan Tersangka