JAKARTA- Seorang tukang ojek pangkalan berinisial MI tewas setelah mencoba melerai tawuran di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Senin malam 16 Agustus 2021.
Kepala Kepolisian Sektor Johar Baru Komisaris Edison mengatakan tukang ojek berusia 51 tahun itu mulanya melihat ada dua kelompok yang tengah tawuran.
Edison mengatakan, MI lantas mencoba melerai kedua kelompok tersebut. Nahas, dirinya malah dianiaya dan terkena sabetan senjata tajam dari salah satu kelompok. "Pas itu kan ramai, jadi kena sasaran juga dia," kata Edison saat dihubungi pada Kamis, 19 Agustus 2021.
MI dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, dalam kondisi kritis. Namun, nyawanya tak terselamatkan. "Korban sudah kritis, baru dibawa ke Cipto. Kejadiannya malam, keluarganya baru lapor pagi," tutur Edison.
Tawuran di Johar Baru itu pun viral, karena terjadi sehari sebelum pelaksanaan peringatan kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia. Tindakan massa itu mendapat kecaman dari netizen.
Dalam video yang beredar, massa yang didominasi remaja saling serang menggunakan batu hingga kayu. Kedua kubu juga saling kejar dengan tiang bambu yang digunakan untuk mengingat bendera merah putih.
Polisi telah menangkap dua tersangka penganiayaan tersebut pada Selasa, 17 Agustus 2021. "Ada yang ditangkap satu dari kami dan dari Polda Metro juga ada yang ditangkap satu. Kasusnya sudah dilimpahkan ke Polda," ujar Edison.
ADAM PRIREZA