Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berita Terpopuler: Surat Ryan Jombang Hingga Baliho Arief Poyuwono

Reporter

image-gnews
Suasana RSDC Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. Berdasarkan data perkembangan terakhir per 13 Juni 2021, total 29 kabupaten/kota masuk zona merah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Suasana RSDC Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. Berdasarkan data perkembangan terakhir per 13 Juni 2021, total 29 kabupaten/kota masuk zona merah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler kanal metro hari ini, Sabtu, 21 Agustus 2021 adalah tentang perselisihan antara  sesama narapidana, Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang dan Bahar bin Smith di Lapas Gunung Sindur yang diakui dimulai oleh Riyan, pembunuh berantai itu. Berita keduanya mengenai kembali naiknya angka kasus Covid-19 di Jakarta. Pada Jumat, 20 Agustus 2021, ditemukan 969 kasus positif Covid-19 di Ibu Kota.

Akan halnya berita ketiga yang paling banyak dibaca adalah tentang baliho yang memuat gambar politikus Arief Poyuono di Situ Rawa Besar, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Warga memprotes baliho politikus Gerindra itu karena gambar Arief tanpa baju.

Berikut kilasan berita terpopuler itu:

1. Beredar surat yang ditandatangani Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang berisi pengakuan bahwa dialah yang memulai perselisihan dengan Bahar bin Smith. Ia juga menyatakan bahwa perselisihannya sudah selesai secara damai dan tidak akan menempuh jalur hukum.

“Fakta yang sebenarnya, saya khilaf dan mengambil uang Habib Bahar hingga memicu permasalahan ini. Bahwa dalam hal ini, saya mengakui bahwa yang bersalah lebih dulu memulai permasalahan ini,” tulis Ryan Jombang dalam surat tulisan tangan tersebut.

Kasman Sangadji selaku kuasa hukum terpidana pembunuh berantai itu, mengatakan bahwa sejauh ini  belum dapat mengkonfirmasi pernyataan dalam surat atas nama Ryan Jombang tersebut. Sebab tim hukum baru akan bertemu Ryan di Lapas Gunung Sindur pada Rabu, 25 Agustus 2021.

“Kami mau ketemu Ryan dulu untuk tentukan langkah hukumnya. Karena kami sempat telepon dari pihak keluarga. Pihak keluarga minta diusut dan proses,” kata Kasman saat dihubungi Jumat, 20 Agustus 2021.

2. Kasus Covid-19 harian di Jakarta kembali merangkak naik. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan pada Jumat, 20 Agustus 2021, ditemukan 969 kasus positif Covid-19 di Ibu Kota.

Jumlah itu didapat dari hasil tes PCR yang dilakukan terhadap 11.876 orang untuk mendiagnosis kasus baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dwi menyebut bahwa pada hari ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta hanya naik 10 kasus. "Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 8.808 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Dwi dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, selama sepekan terakhir Dinas Kesehatan DKI mencatat persentase kasus positif Covid-19 di Jakarta sebesar 7,9 persen dan secara total 14,9 persen. Meski trennya menurun, angka itu masih lebih tinggi dari standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu tak boleh lebih dari 5 persen.

3. Baliho politikus Arief Poyuono sempat menghiasi kawasan Situ Rawa Besar atau biasa disebut Situ Lio, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Foto mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut terpampang dengan gambar yang menurut warga setempat tidak senonoh karena tidak mengenakan baju.

“Sempat terpasang 3 hari di sini, tapi sudah diturunin oleh Satpol PP Kota Depok,” kata salah seorang tokoh masyarakat setempat, Idrus Al Gadri dikonfirmasi Tempo, Jumat 20 Agustus 2021.

Idrus mengatakan, baliho besar dengan ukuran kurang lebih 3x5 meter itu memajang foto Arief hanya mengenakan celana pendek berwarna biru sambil membawa seekor ayam jago. “Nggak etis lah, pusarnya kemana-mana tau, ya itu kan bisa digigit capung itu,” kata Idrus.

Idrus mengaku, tidak mempermasalahkan baliho tersebut jika memang sebagai promosi diri untuk menggaet suara masyarakat setempat. “Tapi caranya lah, yang sopan, kalau pakaian pantes sih nggak apa ya, tapi itu kan banyak orang lewat, banyak anak kecil, penampilan gambar nggak pantes,” kata Idrus.

Berita terpopuler itu bisa dibaca selengkapnya di sini.

Baca: Berita Terpopuler: Aturan di Tempat Makan Tak Digubris hingga Vaksin Moderna

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

4 jam lalu

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

1 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

1 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Top 3 Hukum: Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Kesaksian Pejabat Kementan di Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Top 3 Hukum: Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Kesaksian Pejabat Kementan di Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo

Sampai hari ini, terhitung pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens telah disandera TPNPB-OPM selama 14 bulan.


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

2 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

2 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

2 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur


5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.