TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Bahar bin Smith, Ichwan Tuankota, mengatakan permasalahan kliennya dengan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang sudah selesai dan berakhir damai. Ia pun memastikan tidak ada laporan dari Ryan ke Bareskrim Polri atas dugaan penganiayaan tersebut.
"Saya yakin belum ada laporan ke Bareskrim," ujar Ichwan saat dihubungi Tempo, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Ichwan menjelaskan, kedua pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Kepala Lapas Gunung Sindur tempat Ryan dan Bahar menjalani hukuman juga telah menengahi permasalahan di antara kedua napi itu.
Soal berbagai versi bahwa keributan itu dipicu masalah uang, yaitu Ryan Jombang mencuri uang milik Bahar atau versi lain yang menyebut Bahar memiliki utang Rp 10 juta kepada Ryan, Ichwan enggan menjelaskannya.
"Masalahnya sudah dianggap selesai, begitu saja," kata Ichwan.
Kepala Lapas Gunung Sindur Mujiarto juga menyatakan pertengkaran tersebut sudah diselesaikan secara damai. Kedua napi yang berselisih itu kembali mengikuti aturan dan program di Lapas Gunung Sindur.
"Kami sudah memastikan perselisihan antara Habib Bahar bin Smith dan Ryan Jombang telah diselesaikan secara damai," kata Mujiarto.
Foto Ryan Jombang bersama Bahar bin Smith alias Habib Bahar di Lapas Gunung Sindur yang dirilis Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM pada 19 Agustus 2021. Foto tersebut disebar untuk menegaskan keduanya telah berdamai pasca insiden pemukulan yang dilakukan Bahar kepada Ryan. dok. Humas Ditjenpas Kemenkumham
Sebelumnya, kuasa hukum Ryan Jombang, Kasman Sangaji, menjelaskan perselisihan itu bermula karena Bahar sering meminjam uang kepada Ryan. Ia tidak mengetahui untuk apa uang tersebut dipakai. Namun uang tersebut ada yang dikembalikan dan tidak.
Ketika Ryan mengunjungi blok tempat Bahar, ia melihat uang sebesar Rp 10 juta di atas meja. Setelah itu Ryan mengambil uang tersebut ke dalam plastik dan membuangnya ke tempat sampah.
Esok harinya, Ryan mengganti uang tersebut. Pada saat mengembalikan uang tersebut, Habib Bahar ‘mencoret’ tangan Ryan pakai pisau dengan tulisan ‘pengkhianat’.
“Ryan masih diam lah. Enggak mau ngelawan karena memang dia mau taat aturan, enggak mau ribut,” ujarnya.
Pada hari Senin, 16 Agustus 2021, saat Ryan Jombang hendak pergi ke masjid, seorang petugas memanggilnya. Saat itu lah Bahar bin Smith menghalanginya dan mulai menghajar terpidana kasus pembunuhan berantai itu.
Kasman mengatakan Ryan hanya pasrah tidak dan tidak mau melawan saat dihajar Bahar bin Smith hingga matanya bengkak tak dapat melihat dan sempat muntah darah. “Habib kok punya dendam begitu amat. Sampai nyiksa orang itu permasalahannya,” ujar dia.
Baca juga: Isi Lengkap Surat Ryan Jombang Soal Perselisihan dengan Bahar bin Smith