Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Kampung Susun Akuarium: Dari Ahok hingga Dibangun Kembali oleh Anies

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 18 Agustus 2021. Tepat para HUT RI ke-76, Gubernur Anies Baswedan meresmikan rampungnya pembangunan Tahap 1. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 18 Agustus 2021. Tepat para HUT RI ke-76, Gubernur Anies Baswedan meresmikan rampungnya pembangunan Tahap 1. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah rampung membangun dua tower Kampung Susun Akuarium di Jakarta Utara tepat pada hari Kemerdekaan Indonesia Ke-76 pada 17 Agustus 2021 lalu. Gubernur Anies Baswedan memimpin langsung serah-terima bangunan berisi 107 unit hunian itu kepada warga. 

Setiap hunian vertikal itu terdiri dari satu kamar tidur seluas 3 x 4 meter, satu kamar mandi, satu ruang tamu, dan balkon untuk menjemur pakaian. Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri, Dharma Diani, mengatakan dari 107 unit itu tidak seluruhnya digunakan sebagai tempat tinggal. 

Empat unit di antaranya akan dijadikan kantor koperasi dan galeri. “Jadi yang baru bisa pindah 103 Kepala Keluarga yang kini masih tinggal di shelter,” ujar wanita yang juga merupakan koordinator warga Kampung Akuarium

Perjalanan warga Kampung Akuarium tak singkat hingga akhirnya mendapat hunian di kampung susun. Mereka bertahan di shelter seadanya sejak digusur oleh pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 201 lalu. 

Berikut adalah deretan fakta penggusuran warga Kampung Akuarium saat masa pemerintahan Ahok yang Tempo rangkum:

1. Pernah digusur pada 2016, tapi warga kembali berdatangan

Pada tahun 2016, pemerintah DKI Jakarta telah menggusur ratusan rumah penduduk di Kampung Akuarium. Penduduk tidak mendapat kompensasi atas penggusuran itu. Sebagian dari mereka pindah ke rumah susun, sisanya tinggal di perahu dan dermaga Kampung Akuarium. Beberapa bulan kemudian mereka kembali membuat rumah baru menggunakan kayu bekas dan dinding tripleks.

2. Alasan Ahok menggusur warga Kampung Akuarium

Nama Kampung Akuarium mencuat setelah pada April 2016 lalu digusur oleh Pemprov DKI. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat itu menganggap warga Kampung Akuarium tinggal ilegal di atas lahan seluas 1 hektare tersebut. Saat itu Ahok berencana membangun tanggul proyek pembangunan pesisir Ibu Kota Negara atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) fase A di lokasi Kampung Akuarium. Sebanyak 345 keluarga yang mendiami lahan seluas sekitar satu hektare dipaksa pindah, sebagian yang menggenggam sertifikat tanah direlokasi ke rumah susun.

3. Pemprov DKI sempat sediakan rusunawa

Pada 207 lalu, Ahok tetap berkukuh untuk menggusur kembali warga Kampung Akuarium. Alasannya, Pemerintah DKI Jakarta telah menyiapkan rumah susun (rusun) untuk dihuni warga Kampung Akuarium.                      

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Udah dikasih rusun, kok. Mereka aja enggak mau pindah ke Rusun Rawa Bebek," katanya saat ditemui di Balai Kota, Rabu, 3 Mei 2017. Pemerintah Provinsi telah menyiapkan rusun sejak 2016. Kondisi Rusun Rawa Bebek juga sudah jauh lebih bagus dibanding sebelumnya.

Hanya, ujar Ahok, ada beberapa warga Kampung Akuarium masih enggan pindah ke rusun. Saat ini, ada puluhan warga yang menetap di Kampung Akuarium dan membuat rumah semi-permanen. Sebelumnya, ada sekitar 340 warga Kampung Akuarium yang telah dipindahkan ke Rusun Marunda dan Rawa Bebek.

4. Warga gugat penggusuran

Warga Kampung Akuarium kembali membangun tenda-tenda di bekas kampungnya yang sudah rata dengan tanah. Pada Oktober 2016, warga menggugat Ahok dan sejumlah pejabat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, karena menganggap penggusuran itu dilakukan sewenang-wenang.

5. Janji politik Anies Baswedan 

Kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017 memberikan angin segar pada warga Kampung Akuarium. Anies ingin merevitalisasi kawasan itu lengkap dengan permukiman warga. Peletakan batu pertama pembangunan kampung susun di Akuarium akhirnya dilakukan pada 17 Agustus 2020. Kampung itu akhirnya diresmikan setahun setelahnya pada 17 Agustus 2021.

Baca:
Kampung Susun Akuarium, Semua Warga di Selter Terakomodasi


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

12 jam lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

Perludem menyatakan bahwa MK masih menjadi 'mahkamah kalkulator' karena putusan sengketa pilpres masih berlandaskan selisih hasil suara.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

12 jam lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

14 jam lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

14 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.


Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

16 jam lalu

Mantan calon wakil presiden sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.


LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

18 jam lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.


Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

19 jam lalu

Capres dan Cawapres RI Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat tiba di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu 24 April 2024) ANTARA/Rio Feisal.
Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.


Anies Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Harus Hormati Proses Bernegara

20 jam lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan (kedua kiri) bersama Muhaimin Iskandar (kedua kanan) tiba untuk menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anies Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Harus Hormati Proses Bernegara

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menghadiri penetapan capres-cawapres terpilih hasil Pilpres 2024 di KPU RI sebagai proses bernegara.


Anies dan Muhaimin Bakal Hadiri Penetapan Hasil Pilpres di KPU

21 jam lalu

Anies dan Muhaimin Bakal Hadiri Penetapan Hasil Pilpres di KPU

Mantan paslon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, akan menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Pemilu 2024 di Gedung KPU RI hari ini.


Hari Ini KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies dan Ganjar Hadir?

22 jam lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih, Anies dan Ganjar Diundang
Hari Ini KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies dan Ganjar Hadir?

KPU RI akan menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih. Akankah acara itu dihadiri Anies dan Ganjar?