TEMPO.CO, Depok - Direktur Rumah Rumah Sakit Umum Bunda Margonda, Imelda Rahmawati mengatakan, korban ambrolnya lift dan plafon mal Margo City, Kota Depok yang dibawa ke rumah sakitnya sebanyak delapan orang. "Satu orang sudah pulang, empat orang luka bakar, dan tiga orang menunggu CT scan," kata Imelda kepada wartawan, Sabtu 21 Agustus 2021.
Dari delapan korban, empat orang dikategorikan dalam luka berat karena menderita luka bakar hingga 27 persen. "Yang parah itu wajah dan lengan," kata Imelda.
Para korban luka bakar itu tidak kehilangan kesadarannya.
Imelda mengatakan, menurut keterangan para korban, luka bakar itu karena semburan api. "Berarti apinya ke mana-mana."
Tiga korban lainnya yang menderita luka ringan hanya tinggal menunggu hasil CT scan dan akan dilakukan rawat jalan. "Ketimpa benda kemudian jatuh, kakinya luka. Kepalanya pusing," kata Imelda.
Sebelumnya diberitakan, atap pusat perbelanjaan Margo City tiba-tiba ambruk, Sabtu sore, 21 Agustus 2021.
Peristiwa itu pun sempat membuat pengunjung mal panik dan berhamburan keluar.
Menurut penyelidikan sementara polisi, penyebab lift barang di mal Margo City jatuh dari lantai 3 karena kelebihan muatan. Sedangkan struktur bangunan tidak kuat menahan beban.
Baca: Cerita Pengunjung Margo City Depok: Guncangan Dikira Gempa