TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan saat ini Jakarta sudah berada dalam zona hijau setelah angka kasus aktif COVID-1 menurun dan seiring dengan meningkatnya pelaksanaan vaksinasi.
"Alhamdulillah Jakarta sudah masuk zona hijau dan sudah memenuhi 'herd immunity' (kekebalan kelompok). Namun, demikian kami minta semua warga disiplin patuh dan taat protokol kesehatan," kata Riza Patria saat meninjau sentra vaksinasi di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 22 Agustus 2021.
Kendati telah memasuki zona hijau, kata dia, masyarakat harus tetap konsisten untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat agar mencegah adanya potensi melonjaknya kasus COVID-19.
Warga DKI yang belum vaksin juga diminta segera mendatangi sentra vaksinasi terdekat agar target vaksinasi segera tercapai.
Saat ini Pemerintah DKI meningkatkan target vaksinasi menjadi 11 juta yang awalnya 8,8 juta jiwa. Hal itu karena sekitar 40 persen warga luar Jakarta melaksanakan vaksinasi di Ibu Kota.
Vaksin di DKI sudah mencapai dosis satu 9.319.191. "Karena tidak kurang dari 30-40 persen warga non DKI yang vaksin di DKI maka Pemprov meningkatkan target vaksin."
Riza mentargetkan bahwa capaian itu dapat dipenuhi dalam beberapa pekan ke depan. Ia berharap seluruh warga DKI yang menerima vaksin segera memastikan diri mendatangi sentra vaksin di lingkungan terdekat.
"Sekali lagi seluruh warga DKI, kami minta segera pastikan mendapat vaksin untuk mengerem laju COVID-19 di Jakarta."
corona.jakarta.go.id, Ahad, pukul 13.00 WIB mencatat jumlah kasus aktif di DKI mencapai 8.764 jiwa atau berkurang sebanyak 44 jiwa dari hari sebelumnya. Jumlah ini diharapkan akan terus menurun agar aktivitas di DKI dapat segera normal kembali.
"Tetap di rumah sebagai tempat terbaik." Meski DKI telah memasuki zona hijau, Riza tetap meminta masyarakat agar disiplin dan patuh melaksanakan PPKM level 4 dengan rasa tanggung jawab. "Jadikan protokol kesehatan sebagai kebutuhan kita sehari-hari," kata Riza.
Baca: Zona Merah Covid-19 di Depok Turun Drastis, 66 Persen RT Zona Hijau