TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta International Stadium dipastikan akan menjadi kantor bagi tim sepak bola Persija Jakarta. Kepastian itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
“Persija akan berkantor di situ, kita prioritaskan,” ujar Wagub DKI itu di Jakarta Selatan, Ahad 22 Agustus 2021.
Riza Patria mengatakan, stadion bertaraf internasional yang berlokasi di Jakarta Utara itu juga terbuka bagi seluruh warga Jakarta. Pemprov DKI ingin menjadikan stadion di bekas Taman BMW itu itu sebagai wadah mencetak atlet sepak bola nasional.
Penandatanganan kontrak antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan PSSI dilakukan untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pengembangan kawasan stadion JIS sebagai sarana latihan dan pertandingan sepak bola di tanah air.
Petani menanam sayuran dengan latar belakang pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang memasuki tahap pemasangan rangka atap di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. ANTARA/Galih Pradipta
“Tujuannya untuk optimalisasi stadion," kata Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto di Jakarta, 17 Agustus lalu.
Perjanjian antara Jakpro dan PSSI itu menjadi acuan pelaksanaan kegiatan sepak bola, baik pelatihan dan pertandingan di lapangan berstandar internasional.
Kesepakatan pemanfaatan Jakarta International Stadium itu juga akan menjadi dasar pengembangan kawasan tersebut. “Mudah-mudahan JIS bisa menumbuhkan bibit unggul sepak bola,” kata Dirut Jakpro.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta ingin Jakarta International Stadium menjadi tempat merumput bagi Persija. Kesebelasan sepak bola Jakarta itu belum punya markas setelah Stadion Lebak Bulus digusur untuk membangun depo MRT Jakarta. Di awal pembangunan JIS, stadion itu kerap disebut sebagai calon Stadion Persija.
Baca juga: Anies Ingin Jakarta International Stadium Lahirkan Atlet Internasional