JAKARTA- Ketua Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Basri Baco mengatakan partainya tidak setuju dengan penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E di tahun 2022.
Namun, mereka juga tidak sepakat dengan hak interpelasi soal Formula E yang diajukan oleh Fraksi PSI dan Fraksi PDIP.
"Mendingan batalkan Formula E, lalu kembalikan uangnya buat masyarakat," kata dia di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Kamis, 26 Agustus 2021. "Golkar sudah pasti tidak ikut dalam interpelasi," tambah dia.
Baco beranggapan, mengajukan hak interpelasi hanya akan membuang-buang waktu. Alasannya, masih banyak kewajiban anggota dewan yang belum terlaksana, sementara interpelasi bersifat hak.
"Contoh hari ini Rapimgab, dari pagi jam 10.00 sampai sekarang belum mulai-mulai. Itu kan kewajiban kita, tapi teman-teman malah sibuk urusan interpelasi," ujar dia. "Apa enggak ada cara lain? Apa kurang kerjaan? Apa semua kewajiban dewan sudah terlaksana?"
Adapun hari ini Fraksi PDIP dan PSI telah menyerahkan dua lembar tanda tangan persetujuan pengajuan hak interpelasi Formula E kepada Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi.
Totalnya ada 33 anggota dewan yang membubuhkan tanda tangan, dengan rincian 8 orang dari PSI dan 25 orang dari PDIP.
Prasetio yang merupakan anggota Fraksi PDIP juga ikut menyertakan tanda tangannya dalam pengajuan interpelasi Formula E itu. "Di sini saya terima. Saya rasa hak anggota dan ini harus ditindaklanjuti. Dibamuskan untuk dilaksanakan dalam paripurna," kata Prasetio Edi Marsudi lagi.
ADAM PRIREZA
Baca juga : Interpelasi Formula E, PSI dan PDIP Masih Buka Peluang Partai Lain Bergabung