TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan David Kurnia Albert alias David Noah sudah membayar sebagian utangnya kepada Lina Yunita.
"Sisanya nanti akan diselesaikan," kata Yusri di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Agustus 2021.
Menurut Yusri, David juga sudah menunjukkan bukti bahwa dia telah membayar sebagian utang kepada pelapornya. Karena itu, polisi menjadwalkan pertemuan untuk mediasi antara David dan Lina pada Senin, 30 Agustus 2021. Polisi juga akan mengundang terlapor lain dalam kasus ini, yaitu Y dan EAS.
"Kalau memang nanti semuanya ada kesepakatan bersama, kita akan lakukan restorative justice," kata Yusri di kantornya, Jumat, 27 Agustus 2021.
Kasus penipuan David Noah ini berawal dari laporan bahwa anggota grup Noah itu melakukan penipuan dan penggelapan yang merugikan Lina senilai Rp 1,15 miliar. Dalam laporan itu, David disebut menjaminkan dua lembar cek tunai kepada korban saat meminjam uang.
David berjanji mengembalikan uang tersebut bersama dengan keuntungannya dalam waktu 3-6 bulan. Namun hingga tenggat, janji tidak kunjung ditepati. David disebut meminjam uang untuk bisnis industri galangan kapal.
Lina melalui kuasa hukumnya melaporkan David Noah ke Polda Metro Jaya pada Kamis, 5 Agutus 2021. Laporan dugaan penipuan dan penggelapan itu diterima petugas dengan Nomor: LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya. David disangka melakukan tindak pidana dalam Pasal 378 dan 372 KUHP.
Baca juga: David NOAH Mau Kembalikan Rp 1,15 Miliar ke Investornya Senin Pekan Depan