TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan bahwa pergantian Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Perseroda atau Jakpro tidak akan mengganggu penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E.
"InsyaAllah tidak akan ada masalah. Pembangunan jalan terus, kegiatan Formula E jalan terus," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat, 27 Agustus 2021.
Riza menjelaskan, semua kegiatan dalam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta tetap akan berlangsung meski sekarang perusahaan itu dipimpin oleh jajaran direksi yang baru, Widi Amanasto yang menggantikan Dwi Wahyu Daryoto. "Pergantian satu pimpinan itu sesuatu yang biasa, untuk penyegaran dan lain-lain, tidak ada hal yang luar biasa."
Jakpro menerima susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris baru pada Kamis, 26 Agustus sebagaimana keputusan para pemegang saham sehari sebelumnya.
Pemegang saham juga mengangkat Gunung Kartiko sebagai Direktur Pegembangan Bisnis Jakpro menggantikan M. Hanief Arie Setianto yang menjabat sejak akhir 2018. Sebelumnya Gunung Kartiko adalah Dirut PT Jakarta Infrastruktur Propertindo.
Selain itu, terdapat pula perubahan struktur di jajaran Komisaris Jakpro. Pemegang saham menetapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Muhammad Hudori sebagai komisaris Jakpro yang baru menggantikan Hadi Prabowo.
Berikut susunan jajaran manajemen perusahaan yang baru:
Dewan Komisaris Jakpro
Komisaris Utama: Hamdan Zoelva
Komisaris: M. Hudori
Komisaris: Yusmada Faizal
Komisaris: Nurmansjah Lubis
Direksi Jakpro
Direktur Utama: Widi Amanasto
Direktur Keuangan : Yuliantina Wangsawiguna
Direktur Pengembangan Bisnis : Gunung Kartiko
Direktur SDM dan Umum: M. Taufiqurrachman
Direktur Pengelolaan Aset: M. Aprindy
Jakpro bertanggung jawab atas beberapa mega proyek di Ibu Kota seperti Jakarta International Stadium (JIS), ITF Sunter, hingga ajang balap mobil listrik Formula E.
Baca: Interpelasi Formula E Bukan Lagi Fokus Kepentingan Rakyat, Pakar: Lobi-lobian