TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur mengimbau para siswa agar tidak membawa bekal makanan dari rumah saat mengikuti sekolah tatap muka untuk mengurangi risiko terpapar COVID-19.
"Kami tidak mengatakan tidak boleh, tetapi lebih bagus jangan, karena ada potensi kalau mereka makan di sekolah akan membuka masker," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Linda Siregar, di Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021.
Linda mengatakan bahwa imbauan itu dikeluarkan untuk mencegah potensi terjadinya penularan COVID-19 di sekolah tatap muka. Ia telah memberikan masukan kepada pihak sekolah, apabila ada siswa yang memang terpaksa harus membawa bekal.
"Kemarin saya katakan kepada kepala sekolah kalau seandainya ada anak tidak sempat makan terpaksa harus bawa bekal, makannya harus terpisah," ujar Linda.
Sekolah tatap muka juga singkat hanya tiga jam. Diharapkan
setelahnya mengikuti sekolah tatap muka langsung pulang ke rumah masing-masing.
Ia menyarankan agar siswa sarapan dari rumah sebelum sekolah tatap muka. "Belajarnya tidak lama, hanya 4 x 35 menit berarti 140 menit. Hanya dua jam tambah 20 menit. Kan belum lapar itu."
Baca: Sekolah Tatap Muka, Satpol PP Kerahkan Personel untuk Mengawasi