TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Manuara Siahaan mengatakan penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E selama lima musim akan memakan biaya Rp 4,48 triliun. Jumlah itu terdiri dari Rp 2,354 triliun untuk commitment fee, Rp 1,239 triliun untuk biaya pelaksanaan, serta Rp 890 miliar bank garansi.
"Penjelasan terakhir dari Jakpro ke Komisi B memang bank garansi itu sudah kembali," tutur dia di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pasa Selasa, 31 Agustus 2021.
Manuara mengatakan biaya itu berbeda dengan yang tertera dalam studi kelayakan buatan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), yang hanya memasukkan biaya pelaksanaan Rp 1,2 triliun ke dalam hitungan dana yang harus digelontorkan untuk Formula E. Jakpro tak memasukkan biaya commitment fee dan bank garansi selama lima musim sebesar Rp 3,24 triliun.
Jika mengacu kepada studi kelayakan awal Jakpro, keuntungan yang akan didapat oleh Pemprov DKI sebesar Rp 3,12 triliun, dengan rincian pendapatan finansial Jakpro Rp 544 miliar dan dampak ekonomi Rp 2,58 triliun.
Namun, jika biaya commitment fee dan bank garansi dimasukkan, Manuara mengatakan Pemprov DKI justru akan merugi. "Nanti di ujung perhelatan akan kelihatan kerugiannya Rp 1,3 triliun," ujar dia.
Selanjutnya BPK sudah minta Jakpro membuat studi kelayakan baru...