TEMPO.CO, Jakarta - Angka positivity rate sepekan terakhir Jakarta sudah berada di bawah batas aman yang ditetapkan WHO, yaitu 4,6 persen. Positivity rate Jakarta turun 0,2 persen dibandingkan kemarin.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, positivity rate atau persentase hasil tes positif Covid-19 sebuah daerah tak boleh lebih dari 5 persen. Pada saat Jakarta dilanda gelombang kedua Covid-19 pada Juni-Juli lalu, angka positivity rate sempat mencapai 40 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan pada hari ini masih ditemukan 399 kasus Covid-19 baru di Ibu Kota. Angka itu didapat dari tes PCR yang dilakukan terhadap 10.636 orang untuk mendiagnosis kasus baru.
Dwi menyebut pada hari ini kasus aktif Covid-19 di Jakarta turun sebanyak 159 kasus. "Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.096 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Dwi dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 31 Agustus 2021,.
Selama pandemi telah ditemukan 850.583 kasus infeksi virus corona di Jakarta. Dari jumlah itu, sebanyak 830.197 telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 97,6 persen. Sisanya, 13.261 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Baca juga: 341 Kasus Covid-19 Baru Ditemukan, Positivity Rate Jakarta di Bawah Standar WHO