TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Jumat pagi ini dimulai dari kasus putra Ahok Nicholas Sean dengan seorang selebgram Ayu Thalia. Setelah dilaporkan balik ke polisi oleh Nicholas Sean, Ayu melampirkan percakapan WhatsApp sebagai bukti kasus tersebut.
Berita lain yang banyak dibaca adalah soal interpelasi Anies Baswedan soal penyelenggaraan Formula E di masa pandemi. Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta minta pemerintah DKI Jakarta tidak menggunakan APBD, melainkan dana sponsor dari pihak swasta untuk gelaran balap mobil listrik itu.
Kasus penganiayaan anjing oleh ART yang dilaporkan ke polisi oleh warga PIK juga menarik perhatian pembaca. Penganiayaan anjing itu terekam kamera CCTV.
Berikut ringkasan berita terpopuler kanal metropolitan pada Jumat pagi, 3 September 2021:
1. Ayu Thalia Lampirkan Bukti WhatsApp dengan Nicholas Sean di Laporan Polisi
Kasus putra Ahok Nicholas Sean dengan seorang selebgram Ayu Thalia terus berlanjut. Ayu yang sebelumnya melaporkan Sean ke polisi, kini melampirkan percakapan WhatsApp mereka sebagai bukti dalam proses penyidikan di Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kami punya buktii-bukti komunikasi WhatsApp, nanti itu akan dilampirkan di proses penyidikan di Kepolisian. Di mana ada komunikasi sampai dengan terjadinya peristiwa yang dimaksud," kata pengacara Ayu Thalia, Rudi Kabunang di Jakarta Selatan, Rabu, 1 September 2021.
Ia mengatakan, ada bukti lain yang juga akan diajukan sebagai bukti adanya dugaan perlakuan kasar Nicholas Sean kepada Ayu Thalia atau yang dikenal Thata Anma. Namun Rudi enggan membeberkan secara rinci bukti itu karena alasan rahasia dan pribadi.
Putra sulung Ahok, Nicholas Purnama, mengunggah foto saat makan malam bersama ayahnya untuk merayakan ulang tahun yang ke-21 pada September 2019. Instagram/@Nachosean
"Jadi nanti kami akan ajukan bukti di penyidikan. Kami tidak bisa buka di sini karena bukti tersebut bersifat pribadi," ujar Rudi. Menurutnya, hal itu akan dibuktikan oleh penyidik dalam proses selanjutnya.
Kepada wartawan Ayu Thalia mengatakan, pelaporan terhadap Sean ke polisi untuk mencari keadilan atas dugaan perlakuan kasar yang diterimanya. Ia mengatakan semua warga negara berhak mendapatkan keadilan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
"Jangan pihak berwajib ini melihat anak siapa, lalu melakukan hal seenaknya. Karena balik lagi, saya perempuan disakitin dan dengan perkara seperti ini, semua perempuan pasti tidak akan terima," kata dia.
Selanjutnya kubu Nicholas Sean siap menghadapi laporan Ayu Thalia....