TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Anies Baswedan mengatakan kondisi pandemi Covid-19 di Jakarta berstatus terkendali karena positivity rate sepekan terakhir berada di bawah 5 persen.
“Menurut WHO, disebut aman terkendali bila positivity rate di bawah 5 persen. Batasnya 10 persen. Kita sudah di bawah itu. Jadi sejauh ini Jakarta suasananya terkendali,” kata Anies saat meninjau acara vaksinasi di Vihara Dharma Jaya Toasebio, Glodok, Jakarta Barat, pada Sabtu, 4 September 202.
Berdasarkan data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta, Jumat, 3 September 2021, positivity rate di Ibu Kota selama sepekan terakhir tercatat 4 persen. Secara total angka positivity rate Ibu Kota 14,7 persen.
Jika dibandingkan dengan Juli lalu, saat puncak gelombang kedua Covid-19, angka positivity rate di Jakarta kini telah jauh turun. Saat itu, Dinas Kesehatan mencatat positivity rate di Ibu Kota pernah mencapai 40-an persen dan bertahan selama beberapa waktu.
Pada saat itu, kasus aktif Covid-19 di Jakarta sempat menyentuh angka 113 ribu dengan penambahan kasus positif belasan ribu dalam sehari.
Dengan positivity rate dalam batas aman WHO, kemarin Dinas Kesehatan DKI menemukan 343 kasus Covid-19 baru dari hasil tes PCR terhadap 11.431 orang. Jumlah kasus aktif Covid-19 tercatat sebanyak 5.755 orang, yaitu pasien yang masih dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Positivity Rate Jakarta Sudah di Bawah Standar WHO, Ditemukan 399 Kasus Covid-19