TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Ketua Penyelenggara Mayor Summit U20 Tahun 2022. DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah dalam acara bertema Recover Together, Recover Stronger.
Saat menghadiri acara virtual U20 Mayor Summit 2021 bersama pemimpin G20 pada Jumat malam, 3 September 2021, Anies mengemukakan enam fenomena yang terjadi di perkotaan pascapandemi. Keenam hal itu akan menjadi bahan diskusi Mayor Summit tahun depan.
Hal pertama yang disampaikan Anies adalah kebutuhan perumahan dengan harga terjangkau yang dapat mendukung produktivitas penghuninya. "Hal ini karena semakin banyak orang yang memutuskan untuk terus bekerja dari rumah. Jadi, perumahan semacam ini pasti harus terjangkau," ucap Anies dalam keterangan tertulis yang Tempo kutip dari situs ppid.jakarta.go.id pada Ahad, 5 September 2021.
Kedua, kata Anies, adalah masa depan industri properti, di mana pada tahun 2020 kontribusi sektor tersebut di kawasan perkotaan menurun sebanyak 29 persen. Anies mengatakan masa depan industri properti di kota-kota dunia perlu dipikirkan kembali.
Poin ketiga yang Anies sampaikan adalah perihal akses mobilitas berkelanjutan untuk semua orang. Pandemi Covid-19, lanjut Anies, memaksa kota untuk mempertimbangkan kembali hubungan mobilitas, ruang kota, dan kesehatan. "Bagaimana kota memastikan akses yang setara terhadap mobilitas yang berkelanjutan. Jadi itu masalah yang perlu kita pikirkan," kata dia.
Selanjutnya adalah soal kurangnya interaksi sosial selama masa pandemi yang berdampak pada kesehatan mental warga. Anies mengatakan karantina dalam jangka panjang dan fenomena bekerja dari rumah dapat menyebabkan kelelahan serta meningkatkan perundungan online.
Terakhir, Anies menyampaikan bahwa meningkatnya jumlah anak yatim saat pandemi. Berdasarkan data, Anies Baswedan menyebut setidaknya ada 4,5 juta kematian akibat Covid-19. Dampaknya, anak-anak yang anggota keluarganya meninggal kehilangan pengasuh primer dan sekunder mereka. "Perlu dipikirkan bagaimana memfasilitasi masa depan anak-anak yang kehilangan anggota keluarga dalam pertempuran Covid-19," tutur dia.
ADAM PRIREZA