TEMPO.CO, Jakarta - Dua pemuda bernama Faqih dan Somad babak belur dihajar warga karena gagal kabur setelah ketahuan melakukan penjambretan seorang wanita di Jalan Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat.
"Kejadiannya itu kemarin malam," ujar Kapolsek Cempaka Putih Komisaris Ade Rosa Bustari saat dihubungi, Ahad, 5 September 2021.
Ade menerangkan, penjambretan yang dilakukan keduanya berawal saat korban sedang membeli pulsa di konter handphone. Dalam perjalanan pulang, korban diikuti dan dijambret oleh kedua tersangka yang mengendarai sepeda motor.
Namun, korban yang bernama Wiwid, 41 tahun, berusaha mempertahankan ponsel miliknya tersebut hingga terjadi tarik menarik. Korban kemudian berteriak meminta tolong dan mengundang warga berdatangan. Kedua tersangka yang panik memutuskan kabur.
"Tapi pas mau kabur, karena panik pelaku nabrak kendaraan lain di sekitar lokasi, kedua pelaku jatuh dan ditangkap warga," kata Ade.
Warga di sekitar Rumah Sakit Islam Jakarta yang geram kemudian memukuli keduanya sampai bonyok. Beruntung saat kejadian ada polisi yang melintas dan mengevakuasi keduanya dari amukan massa.
Kini kedua tersangka penjambretan itu mendekam di ruang tahanan Polsek Cempaka Putih untuk diperiksa. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan terancam kurungan penjara selama lima tahun.
M JULNIS FIRMANSYAH
