TEMPO.CO, Lebak -Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten mengapresiasi produk komoditas gula aren dalam mengatasi kemiskinan ekstrem karena mampu menggulirkan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja lokal.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar di Lebak, Ahad petang 5 September 2021, mengatakan selama ini sektor perkebunan yang memproduksi komoditas gula aren menjadi andalan ekonomi masyarakat di daerah ini.
Sebab perkebunan aren atau pohon nira sebagai sumber bahan baku gula aren dan di Kabupaten Lebak hampir semua terdapat di 28 kecamatan.
Selain itu juga menyerap ribuan tenaga kerja dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pelosok desa.
Bahkan, di antaranya produk gula aren berbentuk cetak dan halus atau semut dari kelompok usaha bersama (KUBE) Mitra Mandala Sobang menembus ekspor.
Keunggulan produksi gula aren di Kabupaten Lebak masuk kategori organik, karena perkebunan aren milik petani tidak terpapar pupuk kimia, sebab lokasinya berada sekitar kawasan pegunungan dan perbukitan.
Selanjutnya: Belum lama ini, produk gula aren dan gula semut...