TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Propertindo atau Jakpro mengklarifikasi informasi tarif sewa lapangan latih di Jakarta International Stadium (JIS) yang viral di aplikasi percakapan WhatsApp dan media sosial.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Jakpro Nadia Diposanjoyo mengatakan informasi viral itu merupakan acuan perkiraan harga sewa dan masih dalam tahap finalisasi.
“Tarif dan pemesanan resmi akan disampaikan dalam waktu dekat ini pada portal pemesanan khusus yang bekerja sama dengan penyedia platform sarana olah raga terkemuka di Ibu Kota,” ujar Nadia dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 6 September 2021.
Sebelumnya, di media sosial beredar foto berisi informasi harga penyewaan lapangan latih di JIS. Ada tiga sesi penyewaan yang tertera dalam foto tersebut, yaitu pukul 06.00-16.00 WIB dengan harga Rp 2.750.000 untuk hari kerja dan Rp 3.950.000 akhir pekan.
Sesi selanjutnya adalah pukul 16.00-22.00 WIB dengan harga Rp 3.950.000 dan Rp 4.250.000 akhir pekan. Untuk acara privat atau event publik selama 10 jam, masyarakat dapat menyewa Jakarta International Stadium dengan tarif Rp 18.750.000 untuk hari kerja dan Rp 25.500.000 untuk akhir pekan.
Nadia mengatakan dua lapangan sepak bola JIS rencananya dibuka untuk masyarakat umum mulai 9 September 2021.
Lapangan tersebut menggunakan rumput hibrida, perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami. Komposisinya adalah 5 persen rumput sintetis asal Italia berjenis Limonta dan 95 persen rumput alami varietas Zoysia Matrella yang di datangkan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.
Rumput hibrida itu, lanjut Nadia, merupakan hasil studi banding dengan sejumlah negara yang memiliki stadion berstandar FIFA, seperti Singapura, Inggris, dan Spanyol. “Benefit lainnya, penggunaan rumput hybrid membuat biaya pemeliharaan lebih efektif. Hal tersebut juga merupakan rekomendasi FIFA,” ucap Nadia.
Ia mengatakan jenis rumput hibrida itu cocok dengan kondisi iklim pesisir. Lokasi JIS yang tak jauh dari pesisir pantai utara menjadikan hal itu sebagai pertimbangan utama. Nadia juga mengatakan rumput hibrida akan menjadi tren lapangan sepak bola modern di masa depan.
Baca juga: Riza Patria: JIS Selesai 2022 Tidak Ada Masalah Sejauh Ini