TEMPO.CO, Bogor – Pasca hujan deras lama, sungai Cidurian kembali meluap dan menyebabkan banjir bandang di wilayah bagian barat Kabupaten Bogor, Senin 6 September.
Sungai Cidurian yang mengalir menuju Tangerang, Banten itu luapannya menghayutkan beberapa jembatan di empat kecamatan putus. Hal itu berdampak puluhan warga terisolir karena akses terputus.
Informasi dari pusat data lapangan dan operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bogor, menyebut setidaknya belasan rumah di empat Kecamatan yakni Cigudeg, Nanggung, Sukajaya dan Jasingan mengalami kerusakan dari sedang hingga berat akibat terhantam derasnya air sungai Cidurian.
“Di satu titik, Desa Kalong Sawah, Jasinga informasi dari staff desanya ada 12 unit rumah dengan jumlah 32 KK dan 37 jiwa terdampak. Satu diantaranya mengalami kerusakan berat karena terhantam langsung aliran sungai, itu satu KK dengan 4 jiwa. Untuk yang mengungsi ada 2 KK dengan 7 jiwa,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani dikonfirmasi Selasa 7 September 2021.
Adam menyebut selain berdampak kerusakan rumah dan memaksa warga mengungsi, banjir bandang juga menghayutkan jembatan penghubung di Kampung Parungsapi dan satu unit tiang listrik.
Selanjutnya: Aliran listrik di sekitarnya padam...