TEMPO.CO, Tangerang-Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan sistem kelistrikan dan overkapasitas menjadi masalah Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia saat ini termasuk Lapas Kelas 1 atau Lapas Tangerang.
Seperti halnya Lapas Tangerang yang terbakar dan menewaskan 41 warga binaan, menurut Menteri Yasonna, sejak dibangun 40 tahun lalu tidak ada perbaikan instalansi listrik.
"Ada penambahan daya, rehab bangunan tapi instalasi listrik tidak diperbaiki," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Lapas Tangerang, Rabu 8 September 2021.
Begitu juga dengan kapasitas, menurut Yasonna Laoly, Lapas Kelas I Tangerang saat ini kelebihan kapasitas 400 persen. Kapasitas Lapas Kelas 1 Tangerang 600 orang, tapi kini dihuni 2072 warga binaan.
Yasonna menyebut dugaan sementara kebakaran terjadi karena arus pendek alias korsleting listrik.
"Tapi untuk memastikan polisi masih terus menyelidiki," ujarnya.
Kebakaran terjadi di Blok C 2 Lapas Tangerang pada Rabu dinihari pukul 1.45 WIB. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 3.00. Sebanyak 41 tahanan tewas, 8 luka berat dan 72 luka ringan dalam tragedi kebakaran tersebut.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga : Suasana Memilukan Keluarga Sambut 41 Jenazah Kebakaran Lapas Tangerang
