TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja berinisial BCO, 17 tahun, nekat mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya sendiri menggunakan senjata api milik ayahnya. Korban tewas seketika karena peluru tembus dari bagian jidat ke bagian belakang kepala.
"Kejadiannya subuh kemarin," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Bonar Ricardo Pakpahan saat dikonfirmasi, Ahad, 12 September 2021.
Bonar menerangkan, senjata api yang digunakan korban untuk bunuh diri berjenis Glock 43. Senjata api tersebut merupakan milik sang ayah. Namun, Bonar enggan menerangkan lebih lanjut soal identitas orang tua korban.
Peristiwa penembakan yang diduga bunuh diri ini pertama kali diketahui oleh orangtua korban saat mendengar suara tembakan dan disusul sesuatu yang jatuh pada Sabtu subuh kemarin.
"Saat dicek, saksi melihat korban sudah tergeletak di lantai bersimbah darah dan terlihat kepala korban terdapat luka tembakan," kata Bonar.
Saat ditemukan, tangan kanan korban juga ditemukan sedang menggenggam pistol. Tak jauh dari mayat juga ditemukan proyektil peluru beserta selongsongnya.
Untuk penyidikan lebih lanjut, jenazah remaja yag menembak kepalanya sendiri dengan senjata api milik ayahnya itu kini dievakuasi ke RSUD Tangerang Kabupaten untuk keperluan autopsi.
Catatan Redaksi:
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Evaluasi Polisi Bawa Senjata Api Saat Rilis Kasus Narkoba