Jakarta - Korban tewas dalam peristiwa kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I disingkat Lapas Tangerang bertambah satu orang.
Kali ini seorang narapidana berinisial H, 42 tahun, meninggal setelah mendapatkan perawatan di RSUD Tangerang.
"Tuan H mengalami luka bakar 63 persen," ujar Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang Hilwani dalam keterangannya, Ahad, 12 September 2021.
Hilwani menjelaskan, korban meninggal dunia pada Sabtu malam kemarin sekitar pukul 21.30. Pihak rumah sakit sebelumnya telah berusaha menolong korban dengan melakukan operasi debridement dan pemasangan alat water sealed drainage atau WSD. Namun karena luka bakar grade 3 dan trauma inhalasi yang dideritanya, nyawa korban tidak tertolong.
"Sudah kami operasi pembersihan kulit-kulit yang terbakar," ujar Hilwani.
Sebelumnya, kebakaran yang diduga akibat konsleting listrik terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang Blok C2 pada pukul 01.45 dini hari tadi. Petugas Damkar membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memadamkan api.
Pada pukul 03.00 saat api sudah padam dan petugas berusaha mengevakuasi para korban, ditemukan banyak warga binaan lapas yang tewas dan mengalami luka bakar di dalam sel mereka.
Kebakaran Lapas Tangerang itu tepatnya terjadi di Blok C2 yang dihuni 122 narapidana. Akibat kebakaran itu, ada 45 orang meninggal dunia, lima orang luka bakar, serta 72 orang luka ringan.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga : Polisi: Sudah Ada Titik Terang Asal Mula Kebakaran Lapas Tangerang
