JAKARTA- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan Pemprov DKI telah siap menghadapi potensi banjir di musim hujan.
Menurut Riza, berdasarkan rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Anies Baswedan beberapa waktu lalu, Pemprov DKI akan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki.
“SDM, alat, semua akan kami fungsikan semaksimal mungkin. Kami belajar dari tahun ke tahun soal antisipasi pencegahan, penanganan, dan pengendalian banjir,” kata Wagub DKI Riza Patria di Balai Kota pada Selasa, 14 September 2021.
Menurut Riza, sejumlah upaya telah dilakukan oleh Pemprov DKI untuk mencegah banjir Jakarta. Di antaranya adalah melakukan pengerukan melalui program Grebek Lumpur, pembangunan polder, serta waduk, situ, dan embung. Mereka juga akan melibatkan dinas selain Dinas Sumber Daya Air untuk mengantisipasi banjir. “Semua jajaran Pemprov terlibat aktif,” tutur dia.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi banjir atau tanah longsor di empat lokasi, salah satunya Jakarta. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan potensi ini mengacu pada prakiraan cuaca berbasis dampak alias impact based forecast (IBF).
Potensi banjir atau tanah longsor di Ibu Kota diperkirakan terjadi mulai 13 September hingga tiga hari mendatang, yaitu 15 September. Selain Jakarta, perkiraan ini juga berlaku untuk provinsi Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Perkiraan banjir sejalan dengan potensi hujan lebat di empat provinsi ini periode 13-20 September 2021. Sebab, menurut dia, BMKG mendeteksi aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia hingga sepekan mendatang.
Fenomena ini merupakan dinamika atmosfer yang mengindikasikan potensi pertumbuhan awan hujan berskala luas. Potensi pertumbuhan awan terjadi di sekitar wilayah aktif yang dilewati gelombang tersebut. Potensi banjir yang mungkin menyertainya mesti diperhitungkan benar-benar oleh Pemprov DKI.
ADAM PRIREZA | LANI DIANA
Baca juga : Bupati Lebak Instruksikan BPBD Bikin Dapur Umum Pengungsi Banjir Rangkasbitung