TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Ahmad Yani mengatakan commitment Fee Formula E tak akan menggunakan APBD lagi. Mengikuti rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), PT Jakpro sebagai penyelenggara Formula E di Jakarta akan mencari sponsor.
Ahmad Yani mengatakan pembayaran commitment fee untuk dua musim Formula E tahun 2022 dan 2023 telah dibayarkan menggunakan APBD DKI. “Untuk pelaksanaan tiga tahun berikutnya, commitment fee sudah bisalah, dilibatkan dengan pihak ketiga atau swasta,” ujar Yani saat dihubungi wartawan pada Selasa, 14 September 2021.
Hingga saat ini Yani belum menerima kabar dari Pemprov DKI tentang perkembangan pencarian sponsor untuk Formula E. Namun ia optimitis pemerintah akan mendapatkan sponsor untuk membayar commitment fee yang tersisa untuk lima musim. Menurut dia, banyak pihak swasta yang tertarik untuk menjadi sponsor.
Politikus dari partai pengusung Anies Baswedan di Pilkada DKI itu juga yakin bahwa ajang balap mobil listrik internasional ini akan membawa dampak ekonomi di Jakarta.
“Ini bisa mengangkat Jakarta dan Indonesia pada tingkat dunia. Banyak juga keuntungan yang diperoleh. Multi effectnya juga ada. Begitu banyak peserta yang datang. Hotel dan tempat wisata bisa laku, perekonomian menggeliat,” ucap dia.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta Johny Simanjuntak memperoleh informasi bahwa Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI telah membayar commitment fee Formula E sebesar Rp 560,3 miliar. "Iya data resmi dari Dispora," kata dia dalam pesan teksnya.
Biaya komitmen Formula E itu pertama kali dibayarkan pada 23 Desember 2019 senilai 10 juta pound sterling atau setara dengan Rp 179,37 miliar. Kemudian pembayaran kedua yang juga 10 juta pound sterling atau Rp 180,62 miliar pada 30 Desember 2019. Pembayaran ketiga sebesar 11 juta pound sterling yang setara dengan Rp 200,31 miliar. Menurut Johny, biaya komitmen tahap ketiga ini cair pada 26 Februari 2021.
Baca juga: Kisruh Biaya Komitmen Formula E, Wagub DKI: Tak Harus Dilunasi Tahun Ini