TEMPO.CO, Depok – Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyebut, tahun depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah timur ditargetkan dapat beroperasi.
“Diusahakan akhir tahun ini selesai pembangunan tahap kedua, dan dapat segera beroperasi tahun 2022," kata Imam dikonfirmasi, Selasa 14 September 2021.
Saat ini, kata Imam, Pemerintah Kota Depok tengah melanjutkan pembangunan tahap kedua RSUD yang terletak di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos tersebut.
“Pengerjaan tahap kedua tersebut lebih difokuskan pada Mechanical Electrical dan Plumbing (MEP),” kata Imam Budi Hartono.
Imam menjelaskan, MEP adalah pengerjaan yang berfokus pada aspek desain dan konstruksi bangunan, khususnya kelistrikan. Sehingga jika pengerjaan itu selesai, gedung sudah dapat digunakan.
“Secara keseluruhan bangunan sudah berdiri kokoh dan baik, pengerjaannya terus berjalan meski sedang pandemi Covid-19,” kata Imam.
Dengan dibangunnya rumah sakit ini, Imam berharap, masyarakat tak perlu repot mendatangi RSUD Depok yang lokasinya berada di Kelurahan Sawangan (sisi barat Kota Depok).
“Dengan adanya RSUD Wilayah Timur bisa memudahkan akses warga sehingga tidak perlu jauh lagi ke RSUD Sawangan," ujarnya.
Sebagai informasi, RSUD Depok wilayah timur berdiri di atas lahan 9 ribu meter persegi. Pembangunan konstruksi tahap pertama rumah sakit ini telah dimulai sejak April 2020 dan rampung pada 23 Desember 2020 atau 40 persen dari total bangunan.
Sisanya sebanyak 60 persen dilakukan pembangunan tahap kedua yang ditargetkan rampung awal Desember 2021. Pembangunan tahap kedua ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 111 miliar dari APBD Kota Depok tahun 2021.
Baca juga: RSUD Depok Kewalahan, 41 Perawat dan 7 Dokter Terpapar Covid-19
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA