TEMPO.CO, Lebak- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan kerugian akibat banjir di Kabupaten Lebak sepanjang Selasa, 14 September 2021 senilai Rp 4,8 miliar dan seorang warga dilaporkan meninggal dunia. "Kerugian sudah dilaporkan ke Bupati untuk penanganan selanjutnya, di antaranya lima rumah warga yang rusak," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Rabu, 15 September 2021.
Seorang korban banjir di Pemukiman Sentral Kabupaten Lebak, Jahe, 45 tahun, mengatakan belum bisa berdagang karena rumah kontrakannya masih tergenang banjir, bahkan gerobaknya rusak.