Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BIG Investigasi Sungai Cidurian Picu Banjir Bandang Bogor: Ada Perubahan Aliran

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Kondisi jembatan perbatasan Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Nanggung yang terputus di Desa Urug, Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 7 September 2021. Ambruknya jembatan yang disebabkan banjir bandang aliran Sungai Cidurian itu mengakibatkan akses jalan warga antar Kecamatan terputus. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Kondisi jembatan perbatasan Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Nanggung yang terputus di Desa Urug, Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 7 September 2021. Ambruknya jembatan yang disebabkan banjir bandang aliran Sungai Cidurian itu mengakibatkan akses jalan warga antar Kecamatan terputus. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Bogor -Badan Informasi Geospasial (BIG) merilis hasil investigasinya terhadap aliran Sungai Cidurian yang kerap mengakibatkan banjir bandang di empat kecamatan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yakni Cigudeg, Jasinga, Nanggung, dan Sukajaya.

"Berdasarkan analisa citra satelit berkala, didapatkan fakta bahwa telah terjadi perubahan alur sungai di Desa Kalongsawah, Kecamatan Jasinga pada 2020. Hasil citra temporal pada 2019 menggambarkan adanya perubahan aliran signifikan dalam rentang Desember 2019 sampai Agustus 2020," ungkap Koordinator Bidang Pemetaan Kebencanaan dan Perubahan Iklim BIG, Ferrari Pinem dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 15 September 2021.

Menurut dia investigasi yang juga dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan, menunjukkan bahwa telah terjadi pembentukan aliran baru dari Sungai Cidurian. Aliran sungai baru tersebut disebabkan adanya bendungan irigasi yang diduga jebol akibat tidak kuat menahan aliran dengan debit kencang.

Ferrari menyebutkan, aliran sungai tersebut awalnya kecil dan akhirnya bertambah besar seiring waktu karena sungai yang lama tidak mengalirkan air akibat proses sedimentasi atau pengendapan yang terus-menerus.

"Pengendapan yang terus terjadi membuat terbentuk lekukan yang semakin tajam dan akhirnya membentuk neck atau sumbatan aliran. Neck membuat aliran air terhambat dan lambat laun sungai menjadi mati. Sungai mati ini di kemudian hari akan menjadi danau tapal kuda atau Oxbow Lake," terang Ferrari.

Selanjutnya : Ia menduga, pengendapan yang terjadi...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

1 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

7 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

KCIC meminta maaf atas kejadian masuknya cipratan air ke pintu kereta cepat Whoosh saat penumpang naik.


BNPB: 72 Rumah di Kabupaten Agam Rusak Akibat Banjir Bandang

10 hari lalu

Warga melihat kondisi mobil yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
BNPB: 72 Rumah di Kabupaten Agam Rusak Akibat Banjir Bandang

Puluhan rumah rusak tersebut akibat banjir bandang yang berisi lahar dingin atau material vulkanik Gunung Marapi yang terseret limpasan air hujan.


Badan Informasi Geospasial Pamer Progres Kebijakan Satu Peta per Maret 2024

16 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta dan buku kemajuan infrastruktur nasional tahun 2018 di Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018. Pemerintah meluncurkan Geoportal untuk menyediakan satu peta yang akurat dan akuntabel. TEMPO/Subekti.
Badan Informasi Geospasial Pamer Progres Kebijakan Satu Peta per Maret 2024

Kepala BIG Muhammad Aris Marfai membeberkan kemajuan capaian dalam pelaksanaan Kebijakan Satu Peta per Maret 2024 melalui 4 kegiatan.


Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

19 hari lalu

Warga terdampak ledakan gudang amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya berada di posko pengungsian Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 31 Maret 2024. Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada 135 kepala keluarga yang harus diungsikan akibat ledakan dan kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya itu. Bey merinci sebanyak 85 kepala keluarga diungsikan di kantor desa, sementara 50 keluarga lain diungsikan di sarana ibadah masjid sekitar Perumahan Kota Wisata, Bogor. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,


Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

23 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

Faktor utama pemicu longsor adalah curah hujan yang lebat.


Sembilan Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat

25 hari lalu

Petugas penyelamat mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Sembilan Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat

Banjir dan tanah longsor di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, membuat sejumlah warga hilang dan rumah rusak. Evakuasi masih berlangsung.