TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, dalam dua pekan ke depan pihaknya masih mengevaluasi rencana pembukaan sekolah tatap muka setiap hari. Menurut dia, dinas mengutamakan keselamatan dan kenyamanan anak saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
"Nanti pada saatnya kita memungkinkan untuk seperti itu, kita akan melakukan," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 16 September 2021.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI merencanakan sekolah tatap muka setiap hari dimulai pada pekan ketiga PTM terbatas. Sebanyak 610 sekolah di Ibu Kota menggelar PTM terbatas sejak 30 Agustus 2021.
Nahdiana berujar, pemerintah DKI tak mau dibukanya sekolah setiap hari justru menimbulkan klaster Covid-19. Untuk itu, kini sekolah hanya buka pada Senin, Rabu, dan Jumat. Selasa dan Kamis adalah waktunya disinfeksi ruang kelas.
Dia menyebut belum ada temuan pelajar yang terinfeksi Covid-19 setelah mengikuti sekolah tatap muka terbatas. "Sampai saat ini masih berjalan sesuai harapan kami," ucap dia.
Baca juga: Ditargetkan 1500 Sekolah Tatap Muka Terbatas pada 27 September