TEMPO.CO, Bogor- Atap gedung SDN Otista di Jalan Oto Iskandar Dinata, Kota Bogor ambruk pada Kamis, 16 September 2021 siang. Ambruknya atap gedung sekolah ini diduga karena terlalu lama tak dipakai selama pandemi Covid-19.
"Kondisinya memang sudah lapuk, dan pihak sekolah sudah melaporkan pada pihak Dinas Pendidikan Kota Bogor," kata Kepala SDN Otista Siti Meisyafah saat ditemui di lokasi, hari ini.
Ia mengatakan atap bangunan itu ambruk pada pukul 11.45 WIB. Saat itu ada sejumlah guru yang tengah piket. Bahkan ada perwakilan komite sekolah yang datang untuk melakukan pertemuan.
"Kejadiannya sangat cepat dan semua yang ada di sini kaget saat mendengar suara atap patah yang disusul genteng berjatuhan cukup keras," kata dia.
Beruntung tidak ada korban luka atas kejadian ini. "Alhamdulillah tidak ada korban luka. Hanya dua ruangan khusus siswa kelas 6 rusak berat atas kejadian ini," ujarnya.
Siti mengatakan, dirinya baru dilantik sebagai Kepala Sekolah di SD itu pada Juni lalu. Saat pergantian, kepala sekolah lama menginformasikan jika atap ruang kelas enam sudah keropos dan sudah dilaporkan Dinas Pendidikan Kota Bogor. "Kepsek yang lama pun sudah melaporkannya," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi ikut meninjau bangunan yang ambruk tersebut. Ia mengatakan akan segera memperbaiki atap yang ambruk tersebut. "Yang jelas kami akan segera melakukan perbaikan," kata Hanafi saat ditemui di SDN Otista Bogor hari ini.
Ia meminta Kepala SDN Otista untuk melaporkan peristiwa ini kepada Dinas Pendidikan. Setelah itu dinas akan melaporkannya pada Wali Kota Bima Arya. "Kami akan koordinasi dengan TAPD khususnya Bu Sekda untuk menindaklanjuti ini," kata dia.
Hanafi mengatakan, sebenarnya usulan perbaikan bangunan SDN Otista Bogor ini sudah dianggarkan pihaknya untuk tahun depan. Namun, anggaran yang disediakan sifatnya hanya perbaikan atapnya saja.
Baca juga: 611 SD di Kota Bekasi Hari Ini Mulai Coba Pembelajaran Tatap Muka