TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Cikini, Jakarta Pusat punya potensi wisata urban yang tengah dibidik untuk dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta.
Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata DKI Jakarta Hari Wibowo menyebutkan Cikini punya potensi daya tarik wisata karena sejarahnya yang menembus zaman. Hal ini tergambar dari bangunan-bangunan kuno yang masih bertahan hingga kini.
Bahkan Pemprov DKI berencana menghiasi kawasan Cikini dengan mural karya seniman yang ditargetkan rampung pada akhir 2021. Pendanaannya bersumber dari event management BWY.
"Jika Covid-19 melandai terus, kami harap makin banyak wisatawan domestik ke Jakarta, proyeksinya sekitar 10 persen lah dari 30 juta lebih wisatawan akan datang ke Ibu Kota dengan berbagai program yang dicanangkan terutama urban tourism ini," kata Hari seperti dikutip Antara, Jumat, 17 September 2021.
Target ini juga memasukkan kawasan wisata Kota Tua, Glodok (China Town), Jatinegara, PIK, Pluit, Blok M, dan Senayan.
Direktur Utama Jakarta Experience Board atau Jaktour Novita Dewi mengatakan, pengembangan destinasi pariwisata perkotaan patut dilakukan karena menjadi prospek yang menjanjikan.
Novi mengatakan berdasarkan studi, dalam 10 tahun terakhir pariwisata perkotaan khususnya di Asia Tenggara termasuk Indonesia selalu meningkat signifikan. Ia memberi contoh pada 2000 jumlah wisatawan berjumlah 36,1 juta orang sedangkan pada 2010 angkanya naik menjadi 69,6 juta orang.
Kantor pos Cikini, yang terletak di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Indonesia. Bangunan kantor pos tersebut sudah sangat tua, seperti beberapa gedung bangunan di sekitar wilayah Cikini. wikipedia.com
Aktivitas pariwisata perkotaan ini memberikan kontribusi sebesar 4,6 persen pada pendapatan negara-negara di ASEAN.
Cikini punya potensi yang sangat besar untuk bisa menggaet wisatawan. Cikini telah melintasi zaman dengan berbagai sejarahnya.
Pemprov DKI pun telah menuntaskan proyek pembuatan pedestrian sepanjang jalan Cikini Raya sehingga wisatawan dengan nyaman bisa berjalan dari ujung Jalan Cikini Raya hingga ke Stasiun Cikini.
Tentu saja sambil berjalan bisa melihat dan mempelajari sejarah dari bangunan yang ada. Salah satunya adalah Gedung Kantor Pos yang berdiri kokoh hingga sekarang di mulut Jalan Cikini Raya.
Kantor Pos Cikini didirikan pada 1920. Pada masanya, kantor pos ini dibangun untuk melayani pengiriman berbagai surat dan barang serta menjamin agar surat-surat para penduduk, terutama bagi pedagang yang datang dari luar Jawa dan kerap bepergian ke luar dan masuk Belanda tetap aman.
Baca juga: Bioskop Kembali Buka, CGV Sunter Mall Kedatangan 100-an Pengunjung Sejak Siang