JAKARTA- Gubernur Anies Baswedan memimpin upacara peringatan Rapat Raksasa IKADA di pendopo Balai Kota DKI Jakarta pada Senin pagi, 20 September 2021. Dalam sambutannya, Anies mengingatkan betapa penting peran kaum muda dalam kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 silam.
“Jika anak-anak muda tidak bergerak, kemerdekaan mungkin baru diproklamasikan tanggal 24 Agustus, sebagaimana kesepakatan antara pemimpin Indonesia dengan kekuatan kolonial Jepang,” kata Anies dalam video yang ditayangkan di akun resmi YouTube Pemerintah DKI Jakarta.
Anies juga menggambarkan bagaimana rapat IKADA yang dihadiri sekitar setengah dari penduduk di Kota Jakarta. Saat itu, jumlah penduduk di Jakarta sekitar 623 ribu orang, sedangkan yang datang ke lapangan IKADA, kata Anies, sekitar 300 ribu orang.
“Ibu, Bapak, Saudara, bayangkan ada sebuah kota, separuh penduduknya berkumpul di sebuah lapangan menyatakan kepada dunia bahwa kami memang buta huruf, memang miskin, memang belum bersekolah, tapi kami punya harga diri dan kami tidak akan membiarkan republik ini dijajah kembali,” kata Anies.
Anies mengatakan pesan itu mengubah persepsi tentang proklamasi yang dianggap hanya ciptaan mereka yang tergabung dalam BPUPKI dan PPKI yang notabene merupakan kaum terpelajar. Peristiwa IKADA, kata Anies menjadi dorongan moral kebangkitan kekuatan rakyat. “Yang kemudian menginspirasi kebangkitan rakyat di seluruh Indonesia. Peristiwa November di Surabaya, Palagan Ambarawa, peristiwa Bandung,” kata dia.
Anies mengatakan kemerdekaan kemudian menjadi gerakan yang melibatkan semua elemen masyarakat. Rapat besar IKADA menurut Anies mengeliminir tudingan bahwa kemerdekaan hanya kemauan segelintir orang. Selain itu, masyarakat merasa bahwa yang ingin merdeka ternyata bukan hanya dirinya saja.
“Mereka yang berbondong-bondong datang ke tempat ini pulang ke kampungnya masing-masing mengajarkan bahwa ratusan ribu orang berkumpul di pusat Jakarta dan semua menyatakan siap untuk merdeka atau mati jika tidak merdeka,” kata Anies Baswedan.
Baca: Anies Baswedan: Dunia Tercengang Melihat Indonesia Kendalikan Pandemi Covid-19