TEMPO.CO, Tangerang - Pasien korban kebakaran Lapas Tangerang yang dirawat di RSUD Tangerang tersisa satu orang, yaitu Y. Kondisinya berangsur pulih setelah menjalani lima kali operasi debridement.
"Membaik, kondisinya makin stabil," ujar Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani saat dihubungi Selasa, 21 September 2021.
Menurut Hilwani, pasien berusia 33 tahun itu telah menjalani lima kali operasi debridement yaitu operasi pembersihan luka, pengangkatan jaringan yang terbakar selama dia dirawat di RSUD Tangerang sejak 8 September lalu. "Tujuan operasi untuk meringankan peradangan yang dialami korban kebakaran."
Saat ini, kata Hilwani, kondisi korban kebakaran itu sudah bagus dan tidak ada kemungkinan potensi perburukan. "Operasinya semua lancar," kata Hilwani.
Namun Y belum akan dikembalikan ke penjara dalam waktu dekat ini. Sebab, pasien luka bakar itu masih harus menjalani operasi debridement beberapa kali lagi. "Masih ada jaringan kulit Y yang kurang sehat terutama di bagian punggungnya," ucapnya.
Baca Juga:
Y adalah satu dari 10 narapidana korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. Satu pasien JS telah dikembalikan ke Lapas Tangerang pada Kamis pekan lalu karena kondisinya sudah membaik. Sementara delapan pasien meninggal dalam perawatan di RSUD Tangerang.
Total korban tewas dalam tragedi kebakaran Lapas Tangerang berjumlah 49 orang. Rinciannya 41 tewas saat kebakaran, 8 meninggal saat perawatan.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Kebakaran Lapas Tangerang, Kemungkinan Ada Tersangka Baru