TEMPO.CO, Depok - Puting beliung memporakporandakan Kota Depok kemarin sore. Pohon tumbang, papan reklame jatuh, hingga atap rumah warga hilang disapu angin
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, menurut laporan dari Tagana, sedikitnya ada 196 kepala keluarga di 6 kecamatan yang terdampak atas kejadian ini.
"Hujan Lebat disertai angin kencang menerbangkan atap rumah di 6 Kecamatan dan 10 Kelurahan di Kota Depok, data sementara 196 KK terdiri dari 613 jiwa yang terdampak," kata Imam dikonfirmasi Tempo, Rabu 22 September 2021 pagi.
Imam mengatakan, sampai dengan pagi ini tim gabungan dari Tagana, Damkar, PMI, Satpol PP, TNI, Polri dan warga masih melakukan evakuasi dan monitoring atas kejadian itu.
"Pendataan masih berlanjut pagi ini," kata Imam.
Diberitakan sebelumnya, angin puting beliung disertai hujan deras melanda Kota Depok pada Selasa 21 September 2021 sore sekitar pukul 17.00.
Akibat peristiwa itu, pohon dan baliho berhamburan di jalanan dan tak sedikit kendaraan rusak karena tertimpa pohon dan baliho.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penghitungan resmi dari Pemerintah Kota Depok soal berapa kerugian yang dialami akibat peristiwa itu.
Baca juga: 622 Gardu PLN Rusak Diterjang Angin Kencang di Depok
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA