Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjelasan BMKG Terhadap Cuaca Ekstrem di Kota Depok

image-gnews
Beberapa unit kendaraan rusak tertimpa reklame yang roboh di salah satu cafe di Jalan Margonda Raya, Depok akibat angin kencang disertai hujan deras, Selasa 21 September 2021 sore. Dokumentasi Warga
Beberapa unit kendaraan rusak tertimpa reklame yang roboh di salah satu cafe di Jalan Margonda Raya, Depok akibat angin kencang disertai hujan deras, Selasa 21 September 2021 sore. Dokumentasi Warga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab cuaca ekstrem di Kota Depok dan Bogor. Menurut BMKG hujan deras dan angin kencang itu akibat dari kondisi dinamika atmosfer terkini yakni kombinasi dari Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, dan gelombang tipe Low Frequency.

“Ketiganya berkontribusi terhadap pembentukan awan di wilayah Indonesia,” kata BMKG wilayah Bogor dalam keterangan tertulis pada Selasa, 21 September 2021.

BMKG menyebutkan berdasarkan pantauan citra satelit dan radar cuaca menunjukkan antara pukul 14.00-18.00 WIB terpantau tutupan awan konvektif di wilayah Bogor dan Depok, nilai reflektivitas maksimum (50-55 dBz) di sekitar Bogor utara dan Depok terjadi pada pukul 16.50-17.30 WIB. "Yang mengindikasikan terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat pada periode tersebut," kata BMKG.    

Akibat hujan deras yang disertai angin kencang pada Selasa petang itu, dilaporkan sedikitnya papan reklame dan pohon tumbang di delapan titik Kota Depok, serta ratusan rumah rusak. Perjalanan KRL Jakarta-Bogor pun terganggu karena ada pohon tumbang di Stasiun Depok, penumpang tertahan di Stasiun Manggarai.      

MJO merupakan pergerakan aktivitas konveksi yang bergerak ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik, biasanya terjadi setiap 30 sampai 40 hari.

Gelombang Kelvin adalah gelombang di lautan atau atmosfer yang menyeimbangkan gaya coriolis bumi terhadap suatu batas topografi seperti suatu garis pantai atau suatu waveguide seperti khatulistiwa.

BMKG juga menerangkan bahwa terdapat pola perlambatan angin di sekitar Laut Jawa sebelah utara Jawa Barat. Kemudian adanya pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Bogor dan Depok dipicu oleh indeks labilitas dan kelembapan udara yang tinggi.

Kepala Sub-Bidang Analisis dan Informasi Iklim BMKG Adi Ripaldi mengatakan pada periode transisi atau peralihan musim kemarau ke musim hujan terdapat potensi terjadinya cuaca ekstrem di Jabodetabek. “Setidaknya di bulan September-Oktober nanti,” ujar Adi saat dihubungi Tempo pada Rabu, 22 September 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SYIFA INDRIANI | TD

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Hujan dan Angin Kencang di Jaksel dan Jaktim Hari Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

5 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

5 jam lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.


Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

7 jam lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

9 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

14 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

16 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

19 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

21 jam lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

21 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

21 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.