TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang SMP-SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta Putoyo HS mengatakan, pihaknya bakal rapat dengan Dinas Kesehatan DKI siang ini soal temuan 25 klaster Covid-19 pembelajaran tatap muka atau PTM. Menurut dia, Dinas Pendidikan belum mendapatkan data kasus klaster tersebut.
"Makanya kami agak kaget mendengar, jadi langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan," kata dia saat dihubungi, Kamis, 23 September 2021.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mencatat ada 25 klaster Covid-19 PTM per kemarin pukul 18.08 WIB. Data ini tertera dalam situs sekolah.data.kemdikbud.go.id. Namun, situs itu tidak menjelaskan kapan survei dilakukan.
Temuan ini diperoleh dari survei terhadap 900 responden sekolah. Hasil survei itu memperlihatkan ada 25 klaster PTM, 875 tidak ada klaster pada PTM, 227 pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) positif Covid-19, dan 241 peserta didik (PD) positif Covid-19.
Menurut Putoyo, agenda rapat hari ini bakal mengkoordinasikan siapa saja yang dapat mengisi data di Kemendikbud dan bagaimana cara membacanya. "Kami bicarakan data-data itu secara utuh," ucap dia.
Dia melanjutkan, Dinas Pendidikan bakal menangani temuan kasus dengan tepat dan benar jika memang sahih. Penanganan terhadap kasus Covid-19 PTM mengacu pada prosedur Dinas Kesehatan DKI.
Baca juga: Tren Penambahan Positif Covid-19 Harian Jakarta Menurun dalam 5 Hari Terakhir