TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Bekasi Kota mengalami kesulitan mengungkap pelaku begal terhadap seorang ustad di Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi. Korban dibegal pada Senin malam.
Polisi menemui kendala karena tidak ada petunjuk rekaman kamera CCTV untuk mengungkap identitas begal itu.
"Tidak ada CCTV. Pelaku juga memakai masker jadi sulit dikenali," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Aloysius Supriyadi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 23 September 2021.
Meski minim alat bukti, Aloysius mengatakan penyelidikan terus berjalan dengan memeriksa saksi di lokasi kejadian. Kapolres tidak menyebut berapa jumlah saksi yang telah diperiksa.
Kasus begal terhadap seorang ustad terjadi di Mustika Jaya, Bekasi. Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari mengatakan korban telah membuat laporan ke Polsek Bantar Gebang dan tengah dilakukan penyelidikan.
"Iya, sudah membuat laporan dan masih didalami," kata Erna.
Belum diketahui bagaimana detail kronologi pembegalan yang menimpa korban, termasuk identitas sang ustad. Termasuk total kerugian yang diderita korban begal itu akibat insiden ini.
Baca juga: Tangkap Komplotan Begal di Bintaro, Polisi Sebut Pelaku Masih di Bawah Umur