Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Sungai Sedunia, Wagub Banten Lepas Liarkan 6 Kura-kura ke Sungai Cisadane

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi mengecek stok vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Banten, di Serang, Senin, 4 Januari 2021. Sebanyak 14.560 dosis vaksin COVID-19 Sinovac tiba di Serang, Banten, dan selanjutnya akan didistribusikan ke tingkat Kabupaten/Kota. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi mengecek stok vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Banten, di Serang, Senin, 4 Januari 2021. Sebanyak 14.560 dosis vaksin COVID-19 Sinovac tiba di Serang, Banten, dan selanjutnya akan didistribusikan ke tingkat Kabupaten/Kota. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Iklan

TEMPO.CO, Serpong -Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menghadiri Peringatan Hari Sungai Sedunia yang digelar Bank Sampah Sungai Cisadane atau Banksasuci Foundation di bantaran Sungai Cisadane, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat.

Selain melakukan aksi bersih-bersih sungai di atas perahu, Wakil Gubernur Banten juga melepasliarkan 6 ekor kura-kura ke Sungai Cisadane.

"Sungai Cisadane memiliki nilai historis yang besar. Menurut catatan sejarah dari abad 16, banyak sekali kapal dagang kecil yang memasuki muara Cisadane di pesisir Laut Jawa untuk berlabuh ke Tangerang," kata Andika.

Keberadaan Sungai Cisadane di Tangerang, kata Andika, sangat penting, karena aliran air Cisadane dimanfaatkan sebagai produksi air bersih yang memasok wilayah Tangerang Raya. Karena itu, kata dia, menjadi tanggung jawab bersama untuk melestarikan aliran Sungai Cisadane.

"Sebagai satu kesatuan ekosistem yang utuh dari hulu sampai hilir, pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) harus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan yang dilakukan semua 'stakeholders' terkait sesuai dengan perannya masing-masing," kata Andika.

Untuk itu, kata Andika, Pemerintah Provinsi Banten memberikan apresiasi tinggi kepada segenap aktivis pemerhati lingkungan yang telah menginisiasi kegiatan Peringatan Hari Sungai Sedunia kali ini, sebagai bentuk partisipasi dalam pelestarian Sungai Cisadane.

"Kegiatan pada hari ini juga saya harapkan dapat menyebarluaskan informasi kepada masyarakat dalam rangka membentuk kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian aliran Sungai Cisadane," katanya..

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khusus kepada Banksasuci Foundation sebagai mitra pemerintah daerah dalam penanganan isu-isu pelestarian lingkungan hidup, Andika meminta Banksasuci Foundation dapat bersinergi dengan pemerintah daerah.

"Khususnya dalam pelibatan komunitas pelestarian lingkungan hidup dalam penerbitan izin lingkungan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan," kata dia.

Hari Sungai Sedunia diperingati setiap tahun pada hari Minggu keempat bulan September.

Sementara itu, Direktur Banksasuci Foundation Ade Yunus menjelaskan kegiatan pelepasan kura-kura dan bersih-bersih Sungai Cisadane tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Sungai Sedunia 2021.

"Kami juga meminta Pak Wagub untuk meresmikan lokasi di Sungai Cisadane ini sebagai markas relawan Banksasuci dalam melakukan aktivitasnya melestarikan lingkungan, dan masyarakat umum boleh ikut berpartisipasi di sini," kata Ade.

Baca: Garuda Angkut 13 Kura-kura Langka dari Singapura ke Kupang
ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

1 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

1 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

2 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.


10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

3 hari lalu

Kosta Rika menyimpan 50 jenis burung kolibri, hingga disebut ibu kota kolibri dunia. Foto: Konrad Whote/Look-Foyo/Getty Images
10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.


BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

4 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

Warga perbatasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor memprotes rencana BRIN menutup jalan Serpong-Parung


BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

4 hari lalu

Warga Kampung Muncul, Tangsel, menolak penutupan akses jalan di depan kantor BRIN,  Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

BRIN mengatakan telah membangun jalan baru sebagai pengganti jalan akses penghubung Serpong dan Parung yang akan ditutup


Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

4 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

BRIN menjelaskan soal rencana pengalihan akses jalan yang melintas di Kawasan Sains dan Teknologi atau KST B.J. Habibie, Serpong,


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

5 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

5 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

6 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.