Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sengkarut Lahan Rocky Gerung, Amien Rais Sentil Para Wakil Rakyat

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Foto udara rumah milik pengamat politik Rocky Gerung di Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Jawa Barat, Senin 13 September 2021. Lahan seluas 800 m tersebut diklaim Sentul City. Sentul City mendapatkan tanah tersebut sejak tahun 1990an dengan cara menerima pelepasan dari tanah HGU PTPN 11 Pasir Madang seluas 1.100 Ha yang berlokasi di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang. TEMPO/Subekti.
Foto udara rumah milik pengamat politik Rocky Gerung di Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Jawa Barat, Senin 13 September 2021. Lahan seluas 800 m tersebut diklaim Sentul City. Sentul City mendapatkan tanah tersebut sejak tahun 1990an dengan cara menerima pelepasan dari tanah HGU PTPN 11 Pasir Madang seluas 1.100 Ha yang berlokasi di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menyentil para wakil rakyat di DPR agar membela rakyat, ketimbang para bandit ekonomi dan pertanahan.

Sentilan ini mengacu pada kasus sengketa tanah yang menimpa aktivis Rocky Gerung.

"Saya kira kalau kita punya political will, para wakil rakyat bukan membela, maaf ya, bandit-bandit ekonomi itu. Belalah rakyat yang telah mengirim anda ke DPR, MPR, DPD, dan lain-lain," kata dia dalam unggahan Youtube Amien Rais Official, 23 September 2021.

Sebelumnya, PT Sentul City melayangkan somasi kepada Rocky Gerung agar segera membongkar bangunan di lahan kawasan Bojong Koneng, Kabupaten Bogor. PT Sentul City mengakui kepemilikan lahan itu dengan modal sertifikat HGB nomor 2411 dan 2412.

Total ada 105 pemilik bangunan di Bojong Koneng yang disomasi PT Sentul City. Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Bogor Sepyo Achanto sudah memastikan, sertifikat yang dimiliki PT Sentul City tidak palsu. Artinya, lahan di Bojong Koneng yang diklaim terdaftar atas nama PT Sentul City.

Menurut Amien, tanah yang diklaim PT Sentul City adalah contoh kasus kecil dibandingkan sengketa-sengketa lainnya. Dia mengutarakan pemerintah dan wakil rakyat seharusnya membela rakyat yang berperkara dalam kasus sengketa tanah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu caranya dengan menerbitkan undang-undang baru yang pro rakyat, bukan pro para bandit. Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebutnya sebagai regulasi yang pro bono publico.

"Seluruh undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presden, dan lain-lain yang jelas-jelas menghamba pada kepentingan para bandit ekonomoi dan pertanahan, itu segera dikubur. Kita kubur bersama-sama," ucap dia.

Langkah ini, lanjut dia, bisa saja terwujud jika pemerintah dan wakil rakyat punya kemauan politik untuk membela rakyat. Soal kasus Rocky Gerung, Amien Rais berpesan kepada advokat Lokataru, Haris Azhar, agar terus membela dari sisi hukum.

Baca : Berita Terpopuler: Status Tanah Rocky Gerung hingga Aduan Atas Menteri Luhut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkab Bogor Uji Coba Makan Bergizi Gratis Senilai Ratusan Juta Rupiah

3 hari lalu

Uji coba program makan siang gratis di SDN Pakansari 1, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/11/2024). ANTARA/M Fikri Setiawan
Pemkab Bogor Uji Coba Makan Bergizi Gratis Senilai Ratusan Juta Rupiah

Pemkab Bogor melakukan uji coba makan bergizi gratis di dua sekolah dengan memanfaatkan dana CSR.


Soal Tambahan Anggaran, Anggota DPR Minta Natalius Pigai Fokus Jalankan Fungsi Koordinasi

4 hari lalu

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai (kiri) bersama Wakil Menteri HAM Mugiyanto (kanan) menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi XIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). . ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Soal Tambahan Anggaran, Anggota DPR Minta Natalius Pigai Fokus Jalankan Fungsi Koordinasi

Menteri HAM Natalius Pigai meminta tambahan pegawai dari 188 orang menjadi 2.544 pegawai. Anggaran pun minta dinaikkan.


Komisi XII Belum Punya Pimpinan, Wakil Ketua DPR Bilang Masih Tunggu Nama dari Partai

4 hari lalu

Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar, Adies Kadir, saat menjawab pertanyaan wartawan di kompleks gedung DPR, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra
Komisi XII Belum Punya Pimpinan, Wakil Ketua DPR Bilang Masih Tunggu Nama dari Partai

Selain nama-nama pimpinan yang belum masuk, kata Adies, hambatan lainnya adalah karena Komisi XII DPR ini komisi yang baru.


Komisi XIII DPR Janji Segera Bahas RUU PPRT

4 hari lalu

Koalisi masyarakat sipil membentangkan poster saat memasuki hari kelima berdemo dengan tuntutan mendesak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) yang sudah 20 tahun menggantung di DPR di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa 17 September 2024. Aksi ini masih terus dijalankan setiap hari hingga 20 September 2024. Pendemo menilai September adalah waktu yang tepat untuk mengesahkan RUU PPRT sebelum pelantikan anggota DPR RI periode berikutnya. TEMPO/Subekti.
Komisi XIII DPR Janji Segera Bahas RUU PPRT

Menurut Willy Aditya, tidak ada alasan untuk menunda pengesahan RUU PPRT.


Komisi X DPR Bilang akan Advokasi Anggaran Pendidikan Supaya Lebih Efektif

6 hari lalu

Ilustrasi siswa sekolah dasar mengikuti upacara. Kementerian Keuangan menyatakan, sejak 2015 hingga 2023, sebesar Rp 4.006,1 triliun alokasi APBN untuk membentuk sumber daya manusia unggul melalui pemerataan layanan pendidikan berkualitas. Dok. Kemenkeu
Komisi X DPR Bilang akan Advokasi Anggaran Pendidikan Supaya Lebih Efektif

JPPI menilai anggaran pendidikan 20 persen digunakan secara suka-suka oleh pemerintah.


Wakil Ketua Baleg DPR Sebut Kans RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Masih Dikaji

6 hari lalu

Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Integritas Nasional (AMINAS) menggelar aksi di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin, 2 September 2024. Dalam aksi tersebut, mereka mendesak DPR RI untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset. Langkah ini dianggap sebagai bagian krusial dari upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Wakil Ketua Baleg DPR Sebut Kans RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Masih Dikaji

Politikus Partai Golkar itu meminta publik untuk tidak prematur dalam menyimpulkan bahwa DPR menolak RUU Perampasan Aset masuk dalam Prolegnas.


KPU Kabupaten Bogor Gelar Debat Paslon: Harapan Kami Partisipasi Warga saat Pencoblosan Naik

9 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
KPU Kabupaten Bogor Gelar Debat Paslon: Harapan Kami Partisipasi Warga saat Pencoblosan Naik

KPU Kabupaten Bogor menggelar debat paslon untuk mendongkrak angka partisipasi masyarakat saat pencoblosan


Malam Ini, KPU Gelar Debat Perdana Pilkada Kabupaten Bogor

10 hari lalu

Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia usai penutupan rapat pleno di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024). ANTARA
Malam Ini, KPU Gelar Debat Perdana Pilkada Kabupaten Bogor

Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia mengatakan, debat perdana Pilkada Bogor diagendakan pada Sabtu, pukul 20.00 WIB.


Formappi Kritik Ketiadaan Pimpinan Perempuan di Komisi VIII yang Membidangi Urusan Perempuan dan Anak

11 hari lalu

Ilustrasi rapat di DPR. Dok.TEMPO/Fakhri Hermansyah
Formappi Kritik Ketiadaan Pimpinan Perempuan di Komisi VIII yang Membidangi Urusan Perempuan dan Anak

Formappi menyayangkan ketiadaan perwakilan perempuan di jajaran pimpinan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat.


Rocky Gerung di Bernalar Berdaya: Menggugah Pemikiran Kritis dan Melawan Kedunguan

12 hari lalu

Rocky Gerung di acara Bernalar Berdaya  di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia.
Rocky Gerung di Bernalar Berdaya: Menggugah Pemikiran Kritis dan Melawan Kedunguan

Rocky Gerung mengkritisi fenomena kedunguan yang menurutnya bukan hanya merajalela di media sosial.