TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan beasiswa untuk 45 anak yatim piatu yang kehilangan orang tua akibat Covid-9. Masing-masing anak yatim piatu itu memperoleh Rp 3 juta.
"Kami mengapresiasi seluruh pihak sehingga bisa terkumpul beasiswa ini," kata Anies saat menyerahkan bantuan tersebut di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu 26 September 2021. Bantuan beasiswa bagi anak yatim itu diperoleh dari karang taruna, organisasi kemasyarakatan, BUMD DKI, hingga pihak swasta.
Hingga 26 September 2021, jumlah kematian Covid-19 di Jakarta mencapai 13.503 orang. Tingkat kematian akibat virus corona di Ibu Kota 1,6 persen, sedangkan tingkat kesembuhan 98,2 persen.
Gubernur berharap beasiswa tersebut dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar 45 anak yatim itu. Namun tidak dijelaskan apakah beasiswa itu akan diberikan secara rutin.
Anies mengajak masyarakat terlibat aktif dalam penanganan dampak Covid-19, termasuk membantu anak-anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal karena infeksi virus corona.
"Pandemi ini membuat ada warga yang wafat, menyisakan kepada kita untuk berpahala," ujar Anies dalam keterangan resmi Pemprov DKI.
Dalam kegiatan itu, anak yatim piatu diminta Anies untuk mendoakan orang tua mereka. Anies juga berpesan agar para anak yatim untuk tidak menyerah dan tetap semangat untuk menyiapkan masa depan mereka. "Rajinlah belajar, kerja keras. Doakan mereka," kata Anies Baswedan.
Baca juga: Anies Baswedan Perintahkan Banjir Surut 6 Jam, Wagub DKI: Angka yang Bijak