TEMPO.CO, Jakarta -Rapat Kerja Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI mengagendakan penegasan untuk menolak seluruh bentuk korupsi.
"Kami akan mematangkan melalui agenda Rakernas BEM SI yang diselenggarakan di Yogyakarta siang ini," kata Koordinator Pusat BEM SI Wahyu Suryono dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin, 27 September 2021.
Wahyu menyatakan BEM SI tegas berpihak kepada rakyat dan menjunjung tinggi kebenaran secara ilmiah.
“Aliansi BEM SI tetap konsisten berpegang teguh terhadap kebenaran ilmiah dan berpihak kepada kepentingan rakyat. Aliansi kami mencoba memandang persoalan korupsi ini secara holistik dan komprehensif,” ujar Wahyu.
Wahyu menegaskan BEM SI mengecam segala bentuk tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat, terkhusus di masa pandemi Covid. Dia mengimbau kepada seluruh penegak hukum untuk bisa mengambil langkah serius dalam menyelesaikan kasus korupsi.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh perangkat penegak hukum untuk mengambil langkah serius dalam menyelesaikan kasus-kasus tindak pidana korupsi di daerah ataupun pusat,” kata Wahyu.
Wahyu mengatakan secara teknis pihaknya sedang menyiapkan beberapa langkah bersama elemen lain.
Menurut Wahyu, perjuangan antikorupsi merupakan kewajiban bersama agar cita-cita bangsa tercapai. “Perjuangan antikorupsi ini adalah kewajiban bersama agar tercapainya cita-cita nasional bangsa Indonesia,” kata Wahyu mewakili BEM SI.
ANTARA
Buka: 1.200 Personel Polisi Jaga Demo BEM SI di KPK, Jalan Rasuna Said Tetap Dibuka