Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buron Kasus Pembunuhan Paranormal di Tangerang Ditangkap, Kabur ke Jasinga

image-gnews
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus bersama Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat dan Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima memberikan keterangan pers terkait kasus pembunuhan berencana kepada Ketua Majelis Taklim bernama Marwan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 28 September 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus bersama Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat dan Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima memberikan keterangan pers terkait kasus pembunuhan berencana kepada Ketua Majelis Taklim bernama Marwan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 28 September 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buron kasus pembunuhan paranormal bernama Armand alias Alex di Tangerang ditangkap oleh penyidik Polda Metro Jaya. Tersangka bernama Yadi alias Y menjadi buron karena perannya sebagai perantara antara eksekutor penembakan dan dalang pembunuh Alex. 

"Y sudah berhasil ditangkap di daerah Jasinga. Jadi sudah lengkap, empat pelaku sudah kami tangkap," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu, 29 September 2021. 

Penangkapan terhadap Yadi berlangsung tanpa perlawanan. Dari tangan tersangka polisi menyita uang Rp1,1 juta yang merupakan sisa upahnya menjadi perantara kasus pembunuhan tersebut. 

Peristiwa penembakan terhadap Alex ini terjadi pada Sabtu, 18 September 2021. Akibat peristiwa itu, pria yang kerap disapa Ustad Alex itu terluka di bagian pinggang dan meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.

Pada saat ditembak oleh dua pembunuh bayaran itu, pria yang bekerja sebagai paranormal itu baru saja pulang salat Maghrib di Masjid Nuryaqin di dekat rumahnya. Alex menjadi ketua majelis taklim di masjid tersebut. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat membantah kabar yang menyebut bahwa Alex adalah seorang ustad. Menurut Ade, Alex merupakan seorang paranormal yang membuka praktik pengobatan tradisional. 

"Dia dipanggil ustad karena menjadi ketua majelis taklim, tapi tidak pernah mengajarkan mengaji atau ilmu agama," ujar Ade. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus (kiri) bersama Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menunjukkan foto tersangka yang masih buron dalam kasus pembunuhan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 28 September 2021. Polisi berhasil menangkap tiga dari empat tersangka pembunuhan berencana kepada Ketua Majelis Taklim bernama Marwan di Tangerang Kota. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ade menerangkan kasus pembunuhan ini terungkap setelah polisi mencari hubungan antara pekerjaan korban dengan peristiwa penembakan. "Kami menemukan buku daftar tamu yang menjalani pengobatan dengan korban," ujar Ade. 

Berbekal buku tersebut, penyidik kemudian menelusuri daftar pasien yang memiliki masalah dengan korban. Temuan ini kemudian dicocokan dengan hasil pemeriksaan kamera CCTV dan keterangan saksi. Hingga akhirnya polisi dapat mengerucutkan tersangka ke salah satu pasien korban yang berinisial M. 

Pada saat ditangkap, M yang merupakan seorang pengusaha angkutan, mengaku memang memiliki dendam terhadap korban yang telah meniduri istrinya pada tahun 2010. Alex meyetubuhi istri M dengan modus pengobatan alternatif untuk memasang susuk. Tindakan bejat Alex itu baru diketahui M pada tahun 2019 saat dia dan istrinya hendak naik haji. 

Ketika kakak M meninggal pada 2021, terungkap bahwa Alex juga pernah meniduri kakak iparnya. Hal itu membuat M sakit hari dan dendam terhadap Alex. Dengan bantuan Yadi, M menyewa dua pembunuh bayaran berinisial K dan S untuk membunuh korban.

M mengeluarkan uang sebesar Rp60 juta dan sepucuk senjata api jenis glock agar rencananya menghabisi Alex terealisasi. Uang Rp 10 juta diberikan kepada Yadi dan Rp 50 juta untuk dua eksekutor penembakan.  

Empat tersangka itu dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Mereka terancam dijerat dm hukuman seumur hidup hingga hukuman mati. 

Baca juga: 5 Fakta Penangkapan Otak Pembunuhan Paranormal di Tangerang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecelakaan Tragis Mobil Tabrak 3 Pedagang dan Pengendara Motor di BSD, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

Kendaraan hilang kendali menabrak 3 pedagang dan 1 orang pengendara di BSD. Satu orang tewas di lokasi, Rabu 27 Maret 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kecelakaan Tragis Mobil Tabrak 3 Pedagang dan Pengendara Motor di BSD, Satu Orang Tewas

Selain menabrak pengendara motor, kendaraan tersebut juga menabrak 3 orang pedagang kaki lima dalam kecelakaan di BSD itu.


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

1 hari lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

1 hari lalu

Peningkatan Jalan Raya Teluknaga Bojong Renged-Kampung Melayu akses utama wilayah pesisir Utara Kabupaten Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta. (TEMPO | JONIANSYAH HARDJONO)
Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

Pemkab Tangerang menggelontorkan dana Rp 40,2 miliar untuk mengkoneksikan jalan di pesisir utara Tangerang ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.


Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.


Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.


Pengemudi Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo PIK 2 Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara

3 hari lalu

Mitsubishi Pajero Sport alami insiden menabrak towing di PIK 2, Sabtu dini hari, 23 Maret 2024. (Foto: Humas Polresto Tangerang)
Pengemudi Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo PIK 2 Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara

Polisi menetapkan JN, pengemudi Mitsubishi Pajero sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan di Jalan MH Thamrin, Jembatan Tokyo PIK 2, Kosambi, Kabupaten Tangerang.


Polisi Tangkap Pemuda di Karawaci Tangerang yang Aniaya Lansia Seperti Adegan Smackdown

3 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Polisi Tangkap Pemuda di Karawaci Tangerang yang Aniaya Lansia Seperti Adegan Smackdown

Polisi menangkap pemuda yang menganiaya seorang lansia seperti adegan smackdown di Karawaci, Tangerang.


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

3 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Peringati Penembakan Moskow, Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang

4 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Peringati Penembakan Moskow, Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Rusia menetapkan hari berkabung pada 24 Maret untuk memperingati penembakan Moskow. Bendera setengah tiang pun dikibarkan