Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dugaan Pencemaran Limbah Mayora, DLH Kabupaten Tangerang: Sudah Kami Tegur

image-gnews
Ilustrasi air kali atau sungai berbusa. TEMPO/Prima Mulia
Ilustrasi air kali atau sungai berbusa. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik membenarkan adanya laporan soal dugaan pencemaran limbah dari PT Mayora Indah Jayanti. "Sudah kami panggil dan sudah kami berikan teguran," ujar Taufik kepada Tempo, Kamis 30 September 2021.

Taufik mengatakan, laporan pertama dari warga sekitar pabrik perusahaan makanan itu pada empat bulan lalu. Kemudian ada laporan lagi pada satu bulan lalu. "Langsung kami tindaklanjuti," ujarnya.

Warga Kampung Kramat, Desa Sumur Bandung, Jayanti, kata Taufik, melaporkan adanya dugaan pencemaran dari pembuangan limbah Mayora yang berdampak pada lingkungan tempat tinggal dan area persawahan milik warga. "Termasuk juga soal bau dan air sumur," ujarnya.

Tim DLH Kabupaten Tangerang, kata Taufik, langsung terjun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)  dan proses pembuangan  limbah produsen makanan dan minuman itu. "Kami menemukan adanya indikasi IPAL yang kondisinya kurang baik dan saluran pembuangan limbah yang mampet, macet ," ujarnya.

Selanjutnya, DLH memanggil manajemen PT Mayora. "Kami panggil dan sudah kami tegur, mereka kami minta melakukan perbaikan IPAL dan proses pengolahan limbahnya. Sekarang masih kami awasi dan pantau terus," kata Taufik.

DLH Kabupaten Tangerang meminta agar Mayora memperbaiki IPAL, memperbesar dan menambah kapasitas bak penampungan dan memperbaiki saluran pembuangan limbah perusahaan itu.

Manajer Area PT Mayora Indah Jayanti, Mukhlis membantah jika limbah cair yang dibuang perusahaan itu beracun dan berbahaya. "Limbah kami adalah organik karena dari bahan makanan," ujarnya.

Selain itu, kata Mukhlis, sebelum dibuang limbah cair diolah, disaring dalam bak penampungan. Setelah itu, baru dialirkan ke saluran pembuangan melalui gorong-gorong pabrik menuju saluran yang melintasi sejumlah perkampungan dan berakhir ke Sungai Cidurian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Endapan, sedimentasi di saluran pembuangan kami keruk, kami karungi, busa-busa kami kumpulkan," kata Mukhlis.

Sebelumnya, warga yang tinggal di sekitar pabrik itu mengeluhkan air sumur mereka berubah warna dan rasa. "Mulai berubah sejak Mayora beroperasi 2017 lalu," kata Siti Arnaningsih warga Kampung Kramat, Desa Sumur Bandung, Jayanti.

Menurut Siti, air sumur di rumahnya berwarna kekuningan dan kadang berbau apek. "Banyak meninggalkan endapan kuning di ember maupun di bak kamar mandi," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan sejumlah warga kampung Gembong Jatake, Desa Gembong, Balaraja.

Baca juga: Cegah Pencemaran, Jaksel Tampung Limbah Jelantah di 36 Kelurahan

JONIANSYAH HARDJONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana Philanthropy Asia Summit

2 jam lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana Philanthropy Asia Summit

Dua startup atau usaha rintisan asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena mengelola limbah.


Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

11 jam lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

3 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

4 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

10 hari lalu

Kepala Satreskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo saat memberikan keterangan di Cirebon, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall


Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

13 hari lalu

Situasi lobby di Supermal Karawaci usai muncul asap tebal yang diduga akibat kebakaran di area food court, Rabu 10 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

Kepulan asap tebal terlihat di salah satu pusat makanan (food court) di Supermal Karawaci. Akibatnya, pengunjung dan pegawai berhamburan.


Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

13 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang  Komisaris besar Zain Dwi Nugroho merilis penangkapan kawanan begal sadis di Tangerang, Senin 25 Juli 2022. Dok.Polsek Neglasari
Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

Tindakan anggota Banit Siepropam Polres Metro Tangerang Kota itu viral, setelah video dia mengagalkan pencurian uang viral di media sosial.


Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

14 hari lalu

Ilustrasi penjambretan. assettype.com
Viral Polisi Pakai Mobil Pribadi Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Tangerang, Ini Kata Kapolres

Insiden itu membuat mobil yang dikendarai oleh polisi tersebut rusak karena mengadang laju motor pencuri modus tukar uang baru.


Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

15 hari lalu

Pemudik bersepeda motor antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.


BMKG: Bekasi dan Tangerang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan

16 hari lalu

Warga menembus cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Berdasarkan laporan Climate Outlook 2024 atau Pandangan Iklim 2024 yang dirilis BMKG, indeks El Nino diprakirakan akan berada pada kisaran anomali +0,94 hingga +0,06 atau lemah hingga netral. TEMPO/Subekti.
BMKG: Bekasi dan Tangerang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca hari ini di Kota Bekasi dan Kota Tangerang hujan ringan.