TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler kanal Metro hari ini, Sabtu, 2 September 2021 adalah tentang pendapat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tentang biaya penyelenggaraan balap mobil listrik yang bisa digunakan untuk banyak anak sekolah dan pernyataan Anies Baswedan mengenai kota dalam sebuah forum perubahan iklim. Sedangkan berita terpopuler ketiga adalah pernyataan Anies tentang rencana perpindahan ibu kota dan polusi.
Berikut kilasan berita terpopuler itu:
1. Partai Solidaritas Indonesia atau PSI mengatakan anggaran Rp 1 triliun yang digunakan untuk membiayai Formula E seharusnya bisa digunakan untuk memberikan gawai gratis kepada siswa yang mengikuti pembelajaran jarak jauh.
Juru bicara Dewan Pimpinan Pusat PSI Sigit Widodo mengambil data dari BPK pada Maret 2021 lalu yang menyebut DKI telah membayar hampir Rp 1 triliun kepada penyelenggara balap mobil listrik Formula E.
“Bayangkan kalau dana sebesar itu digunakan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh selama pandemi,” kata Sigit dalam keterangan yang dikirim Jumat, 1 Oktober 2021.
Sigit mengatakan, salah satu kendala utama yang dihadapi siswa saat belajar dari rumah adalah tidak adanya perangkat dan koneksi internet yang memadai. “Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun lalu sudah memberikan kuota gratis kepada seluruh peserta didik di Indonesia. Alangkah eloknya kalau pemerintah provinsi menganggarkan dana untuk menyediakan gawai gratis,” ujarnya.
2. Gubernur Anies Baswedan mengatakan urbanisasi akan menyebabkan sebagian besar penduduk dunia tinggal di kota. Setidaknya 60,4 persen populasi dunia akan tinggal di kota pada tahun 2030 dan 68 persen pada tahun 2050.
"Nantinya, peran kota penting bagi peradaban kita,” kata Anies sebagai pembicara forum internasional bertajuk Climate Heroes yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Kedutaan Besar Amerika Serikat pada Kamis, 30 September 2021. Dengan begitu, banyak kehidupan yang akan bergantung pada kota.
Forum itu diikuti oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia H.E. Sung Yong Kim, President and CEO of World Resources Institute Aniruddha (Ani) Dasgupta, pendiri
Foreign Policy Community of Indonesia Dino Patti Djalal, serta beberapa perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas di dunia.
Menurut Anies, perubahan iklim dalam konteks kota berperan besar dalam aspek kehidupan populasi di dalamnya. Ia menyebut kota bertanggung jawab mengurangi emisi karbon yang menjadi penyebab perubahan iklim dunia.
3. Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan tak berarti memindahkan masalah polusi udara di DKI Jakarta. Pernyataan Anies itu menjawab pertanyaan Dino Patti Djalal, Founder dari Foreign Policy Community of Indonesia, dalam diskusi bertajuk Climate Heroes yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Kedutaan Besar Amerika Serikat pada Kamis, 30 September 2021.
Dino bertanya kepada Anies apa yang akan terjadi di Jakarta jika Ibu Kota dipindahkan ke Kalimantan.
"Masalah lingkungan bukan direlokasi ke Kalimantan. Polusi udara tidak direlokasi ke Kalimantan. Ini status Ibu Kota yang sedang direlokasi," ujar Anies dalam forum tersebut, dikutip dari tayangan yang diunggah ke akun YouTube FPCI pada Jumat, 1 Oktober 2021.
Menurut Anies, meskipun tak berstatus sebagai Ibu Kota, Jakarta akan terus bertransformasi dalam menanggulangi permasalahan lingkungan. Anies menyebut Pemprov DKI akan terus mengembangkan transportasi umum untuk mengatasi kemacetan yang berdampak pada kondisi udara di Jakarta.
Berita terpopuler itu bisa dibaca selengkapnya di sini.
Baca: Berita Terpopuler: Perubahan Air Sumur di Sekitar PT Mayora hingga Formula E