TEMPO.CO, Jakarta -Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menilai untuk menanggulangi banjir, Pemprov DKI Jakarta tak cukup hanya mengeruk lumpur di sejumlah sungai dan saluran air.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, penanggulangan banjir tidak cukup hanya melakukan pengerukan lumpur di sejumlah sungai saja, tetapi permasalahan saluran air di permukiman padat penduduk juga perlu menjadi perhatian.
"Harus dipahami permasalahan yang ada di daerah permukiman padat penduduk, karena di sana rata-rata tidak mempunyai saluran dan jika pun ada saluran, sangat tidak memadai dan tidak proporsional," kata Kenneth dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 3 Oktober 2021.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu meminta Gubernur Anies Baswedan untuk lebih memperhatikan permasalahan banjir di wilayah padat penduduk.
Apalagi Anies Baswedan telah melakukan peninjauan pengerukan lumpur di Kali Krukut.
"Saya harapkan jangan hanya memperhatikan di bagian makro saja, tetapi mikro juga harus menjadi prioritas," katanya.
Selanjutnya: Permukiman padat penduduk...