Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berita Terpopuler: Laporan atas Natalius Pigai hingga Prostitusi di Apartemen

Reporter

image-gnews
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, seusai mengisi acara di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Januari 2019. Ryan Dwiky Anggriawan/Tempo
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, seusai mengisi acara di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Januari 2019. Ryan Dwiky Anggriawan/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBerita terpopuler kanal Metro hari ini, Selasa, 5 Oktober 2021 adalah laporan polisi Barisan Relawan Nusantara atau BaraNusa atas mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai ditolak Polda Metro Jaya dan berkas perkara terorisme dengan tersangka terorisme  Munarman 
dinyatakan sudah lengkap alias P21 oleh Kejaksaan.

Berita ketiga yang paling banyak dibaca adalah penggerebekan Apartemen Sentra Timur karena dijadikan sarang prostitusi online. Petugas pengamanan apartemen sebenarnya sudah tahu soal ini. Para pelaku prostitusi online yang kebanyakan remaja di bawah umur itu kucing-kucingan dengan petugas pengaman setempat.

Berikut kilasan berita terpopuler itu:

1. Penyidik Polda Metro Jaya menolak laporan Barisan Relawan Nusantara atau BaraNusa atas mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. BaraNusa menuding Natalius melakukan penyebaran pesan rasialisme ke Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Laporannya diarahkan ke Mabes Polri," ujar Ketua Umum BaraNusa Adi Kurniawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 4 Oktober 2021. 

Adi menerangkan, laporannya ditolak lantaran subjek kasus ini adalah Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sehingga, mereka diminta melaporkan hal ini ke Mabes Polri yang dirasa lebih memiliki kewenangan. 

"Laporannya dianjurkan untuk diperkuat di Mabes Polri, karena ini isu nasional, kemudian disangkut paut sama KKB di Papua, itu bisa meledak lagi," ujar Zaenal Arifin selaku kuasa hukum BaraNusa. 

2. Berkas tersangka kasus terorisme Munarman dinyatakan sudah lengkap alias P21 oleh Kejaksaan. Hal ini menjadi indikasi mantan Sekretaris Jenderal FPI itu akan segera menjalani persidangan. 

"Hasil penyidikan perkara pidana atas nama Munarman tentang pemberantasan tindak pidana terorisme sudah lengkap," demikian surat pemberitahuan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) yang beredar, Senin, 4 Oktober 2021. 

Surat pemberitahuan itu ditujukan kepada Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Kejagung meminta penyidik Densus 88 segera menyerahkan tanggung jawab tersangka dan barang bukti, sesuai Pasal 8 ayat 3b, Pasal 138 ayat 1 dan Pasal 139 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Guna menentukan apakah perkara tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk dapat atau tidak dilimpahkan ke pengadilan," bunyi surat tertanggal 1 Oktober 2021 itu. 

3. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sudah memeriksa petugas satuan pengamanan (satpam) Apartemen Sentra Timur Pulogebang, Jakarta Timur. Kepada penyidik, satpam mengaku telah mengetahui apartemen itu sebagai tempat prostitusi online

"Sudah berkali-kali dengar mereka (jadi tempat prostitusi) dan sudah berkali-kali coba diusir," ujar Kepala Unit 4 Subdit Reserse Remaja, Anak-Anak, dan Wanita Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Dedi saat dihubungi, Senin, 4 Oktober 2021. Namun, praktik itu tetap terjadi dan para pelaku kucing-kucingan dengan petugas.

Hingga saat digrebek, polisi menemukan enam kamar apartemen yang digunakan sebagai tempat prostitusi. "Itu hasil pengembangan. Ada enam kamar yang ada di satu tower," ujar Dedi. 

Dalam penggerebekan yang digelar Sabtu lalu, sebanyak tiga remaja ditangkap karena membuka jasa prostitusi online alias open BO. Kepala Sub Direktorat Reserse Remaja, Anak-Anak, dan Wanita Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Pujiyarto mengatakan ketiga remaja yang diciduk itu masih berusia 16 hingga 18 tahun. 

Kasus ini terbongkar saat ada orangtua salah satu korban prostitusi di bawah umur yang melaporkan anaknya tidak kunjung pulang ke rumah sejak awal September 2021.  Korban, MF, dikabarkan terakhir terlihat saat pergi bersama teman-temannya.

Berita terpopuler selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca: Berita Terpopuler: PSI tentang Biaya Formula E, Anies Soal Polusi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

27 menit lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

1 jam lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

14 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

15 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

19 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

19 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

20 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

20 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

Penumpang mobil yang ditabrak oleh pengemudi Fortuner berpelat dinas TNI palsu mengaku dimintai KTP satu per satu.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

22 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.