TEMPO.CO, Jakarta - Program Vaksinasi Merdeka yang digelar Polda Metro Jaya diklaim berhasil menekan ongkos vaksin Covid-19 hingga 90 persen. Ketua Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka Devie Rahmawati mengatakan, dengan adanya program ini ongkos vaksinasi Covid-19 hanya berkisar Rp5.000 - Rp20.000 per orang.
"Sedangkan pelaksanaan vaksinasi yang tidak menggunakan metode Vaksinasi Merdeka, biaya penyelenggaraan yang dibutuhkan mencapai Rp100 ribu – Rp 170 ribu per suntik untuk setiap individu,” ujar Devie dalam keterangannya, Selasa, 5 Oktober 2021.
Menurut Devi, penyebab rendahnya ongkos vaksinasi Covid-19 dalam program ini karena beberapa hal. Pertama karena program vaksinasi tidak dilakukan secara terpusat, melainkan menyebar di lebih dari 900 titik sehingga dapat lebih tepat sasaran. Kemudian program digelar langsung 10 hari berturut-turut tanpa henti.
"Gerai yang dibangun berbasis wilayah komunitas penduduk, seperti perumahan serta didirikan secara sederhana, seperti di rumah warga,” kata Devie.
Faktor lain yang membuat ongkos Vaksinasi Merdeka rendah, para tenaga kesehatan dan tenaga non nakes yang terlibat berstatus sebagai relawan. Mereka hanya diberikan insentif sebesar Rp100 ribu per hari. Jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan pelaksanaan program vaksinasi lain yang minimal petugasnya diberikan honor Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 Juta.
Dalam 10 hari pelaksanaan program Vaksinasi Merdeka di wilayah aglomerasi ini, sebanyak 846 ribu warga di wilayah Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Kabupaten Bekasi telah divaksin tahap satu. Vaksinasi di wilayah penyangga Jakarta ini telah dimulai sejak 10 hari ke belakang.
"Kami sudah memvaksin 846 ribu lebih atau sudah mencapai 61,72 persen dari target 1,3 juta warga," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus.
Walau tidak memenuhi target 100 persen, Yusri mengklaim capaian program Vaksinasi Merdeka membuat angka masyarakat yang sudah divaksin di wilayah tersebut meningkat. Sebelumnya, jumlah warga di wilayah aglomerasi yang telah tervaksin hanya sekitar 50 persen saja.
Bahkan, Yusri mengklaim ada dua wilayah yang sudah mencapai herd immunity karena tingginya angka vaksinasi. Keduanya antara lain Kabupaten Bekasi dengan 72,64 persen dan Kota Tangerang 72,37 persen.
Yusri mengatakan Polda Metro Jaya akan menggenjot angka vaksinasi di Depok, Kota Bekasi, dan Kota Tangerang Selatan. "Kami tak henti di sini, tapi masih lanjut terus karena masih ada Vaksinasi Presisi, itu kami susun apa mungkin aglomerasi bisa capai 100 persen," kata Yusri.
Baca juga: 10 Hari Digelar, Tingkat Vaksinasi Merdeka Aglomerasi 61,72 Persen